PVMBG: Lava Terus Aliri Kawah Gunung Agung

Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Selasa, 28 Nov 2017 10:26 WIB
Gunung Agung juga masih mengeluarkan abu tebal dengan ketinggian 4000 meter. Abu menyebar ke arah barat daya dan barat, menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Masyarakat sekitar Gunung Agung diminta terus siap siaga mengantisipasi perluasan zona bahaya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat kondisi Gunung Agung saat ini terus mengeluarkan lava yang mengalir ke kawah gunung tertinggi di Pulau Bali itu.

Aliran lava tersebut terindikasi lewat sinar api yang terus terpantau pada malam hari sejak 25 November sampai hari ini, Selasa (28/11).

"Aliran lava itu menyebabkan tergerusnya dinding pipa kawah," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG I Gede Suantika saat dihubungi CNNIndonesia.com pagi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PVMBG juga mencatat sampai saat ini Gunung Agung terus mengeluarkan abu tebal setinggi 4000 meter.

Kata Suantika, sebaran abu tebal yang awalnya mengarah ke tenggara dan timur atau menuju Lombok, kini berubah ke barat daya dan barat atau ke arah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Suantika melanjutkan, abu tebal itu telah memenuhi lereng Gunung Agung yang bisa memicu terjadinya banjir lahar dingin jika hujan tiba.

"Itu (banjir lahar dingin) sudah terjadi kemarin dari lereng bagian selatan," ujar Suantika.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Suantika kembali mengimbau warga untuk menjauhi wilayah sekitar lembah sungai yang biasa menjadi jalur aliran lahar dingin.

Selain itu, dia juga mengimbau warga di sekitar Gunung Agung untuk selalu siaga mengantisipasi perluasan zona bahaya. Saat ini radius zona bahaya telah mencapai hingga 10 kilometer dari puncak gunung.

"Jangan lupa selalu sediakan masker untuk warga Bali dan sekitarnya karena abu Gunung Agung bisa berembus ke mana saja," kata Suantika.

(wis/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER