Antisipasi Siklon Cempaka, Anies Gelar Operasi Siaga Ibu Kota

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengantisipasi dampak Siklon Tropis Cempaka bila fenomena cuaca itu melanda Jakarta, salah satunya dengan mulai menjalankan Operasi Siaga Ibu Kota.

Hal itu diutarakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (29/11).

"Kalau Jakarta singkat saja, kami menyampaikan bahwa Jakarta memulai operasi siaga ibu kota," ucap Anies.

Lihat juga: Siklon Tropis Cempaka Renggut 11 Nyawa

Untuk menyukseskan operasi itu Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan sedikitnya 50 ribu aparat. 

Anies memaparkan, aparat dalam Operasi Siaga Ibu Kota akan dituntut untuk siap, tanggap, dan galang.

Siap artinya semua posko penanggulangan bencana mesti siap ketika bencana mulai muncul. Kemudian, tanggap artinya setiap aparat pemerintahan yang berkepentingan dalam operasi harus bergerak cepat.

"Bila ada bencana harus tanggap, segera bergerak melaporkan," ucap Anies.

Lalu, galang artinya mengumpulkan sumber daya yang ada, baik yang dimiliki masyarakat maupun Pemprov DKI Jakarta dan instansi lainnya.

Lihat juga: Siklon Tropis Cempaka Telan Korban Jiwa di Yogyakarta

Sumber daya yang dimaksud Anies yakni segala hal yang bermanfaat untuk menghadapi bencana.

"Tiga kata kunci ini dipegang oleh seluruh aparat," ucap Anies.

Anies mengaku telah mendapat kabar bahwa gejala Sinklon Tropis Cempaka sudah tampak di Jakarta. Dia mengatakan langsung melakukan konsolidasi untuk mengantisipasi akibat buruk dari peristiwa alam tersebut.

Lihat juga: Pemprov Jatim 'Full Team' Tangani Bencana di Pacitan

Di lapangan, kata Anies, semua petugas pintu air selalu memantau perkembangan volume air.

Petugas harus langsung memberitahukan pihak lain yang terkait jika volume air mengalami peningkatan.

"Bila ada tanah longsor juga langsung semua tahu dan segera merespon," ujar Anies. (wis/gil)