Tiga Kecamatan di Sidoarjo Tanggap Darurat Banjir

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2017 10:10 WIB
Tiga kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang diterjang banjir dinaikkan statusnya menjadi Tanggap Darurat selama dua pekan ke depan.
Petugas kepolisian bersiaga di lokasi banjir yang Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (27/11). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat penanganan bencana banjir di Kabupaten Sidoarjo menetapkan peningkatan status kecamatan Porong, Tanggulangin, dan Candi dari semula Siaga menjadi Tanggap Darurat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dwijo Prawito menjelaskan, status Tanggap Darurat ini masa berlangsung selama dua minggu sejak ditetapkan, dan akan diperpanjang apabila kondisi di lapangan masih belum ada perubahan.

"Untuk sementara warga belum ada yang bersedia menempati posko, mereka masih tinggal dirumah saudaranya masing-masing. Meski demikian BPBD tetap menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan warga, seperti sembako, air bersih, perahu karet dan mobil MCK (Mandi Cucu Kakus) yang dikirim dari BPBD Propinsi," ujar Dwijo.

Pemkab Sidoarjo juga menetapkan jumlah dana bantuan yang disiapkan untuk menolong korban banjir.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo telah menyiapkan dana Rp 3,7 Miliar untuk menangani korban banjir. Dana tersebut dialokasikan melalui Pos BTT (Bantuan Tidak Terduga) yang tersimpan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sidoarjo," ujar Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (29/11) malam.

Nur menyatakan, ada total 21 desa yang terkena banjir, di antaranya desa Porong, Candi Pari, Wunut, Pesawahan, Pamotan, Kesambi, Kedongboto. Ketujuh desa tersebut masuk kecamatan Porong.

Sementara untuk wilayah kecamatan Tanggulangin, yang terdampak banjir ada delapan desa yaitu Ganggangpanjang, Ketegan, Randegan, Kedensari, Boro, Ketapang, Kalitengah dan Kalisampurno.

"Kecamatan Candi ada enam desa yakni desa Sumorame, Karangtanjung, Balonggabus, kalipecaben dan desa Balong dowo," katanya.

Pemkab Sidoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah bekerjasama dengan pihak Kepolisian, TNI dan para relawan mendirikan Posko bencana di tiga kecamatan.

"Posko untuk wilayah kecamatan Porong dipusatkan di Candi Pari, Wilayah kecamatan Tanggulangin dipusatkan di Pasar Wisata sedangkan di kecamatan Candi Posko dibagi dua titik yakni desa Kalipecabean dan Sumorame," ucapnya.
(dik/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER