Polisi Beri Tenggat Aksi Papua Sampai Pukul 11.00 WIB

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2017 09:37 WIB
Peserta aksi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tak ingin bentrok dengan polisi. Mereka bakal membubarkan diri pada pukul 10.30 WIB.
Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) melakukan aksi di Jakarta, Jumat (1/12). Pihak kepolisian memberikan batas waktu pada rombongan aksi untuk melakukan aksi di depan Halte Megaria sampai pukul 11.00 WIB.

Tim Advokasi peserta aksi, Gading Yonghar Ditya mengatakan, pihaknya sudah melakukan negosiasi yang cukup alot dengan kepolisian.

Pada awalnya, ratusan polisi yang dikomandoi Kombes Pol Suyudi AS memerintahkan para peserta aksi untuk membubarkan diri sejak pukul 07.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi tadi teman-teman dari tim advokasi sudah berkomunikasi dengan koordinator aksi dan kepolisian. Polisi memperbolehkan peserta aksi sampai jam 11.00 WIB," tutur Gading pada CNNIndonesia.com.

Gading mengatakan, rombongan aksi akan mulai meninggalkan lokasi mulai pukul 10.30 WIB. Rencananya sekitar 200 peserta aksi akan bergerak menuju Kantor LBH Jakarta dan membubarkan diri secara damai.

Ia menyatakan aksi kali ini adalah aksi damai. Mereka tidak menginginkan ada bentrokan dengan aparat kepolisian, meski tidak diperbolehkan melakukan aksi di depan Kantor Freeport Jakarta.

AMP dan FRI-WP rencananya akan melakukan aksi jalan kaki dari Kantor LBH Jakarta menuju Kantor Freeport Indonesia di Jakarta, namun massa yang bergerak sejak pukul 06.30 WIB diadang ratusan aparat kepolisian dengan peralatan lengkap, 20 meter dari LBH Jakarta.

Aksi kali ini dilakukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Papua Barat.

AMP dan FRI-WP menuntut hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat.

Mereka meminta penutupan Freeport, penarikan militer dari Papua, kebebasan berpendapat dan berorganisasi di Papua, dan dukungan rakyat Indonesia terhadap hak rakyat Papua untuk menentukan nasibnya sendiri.

(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER