Lautan Massa Anti-Trump Jejali Ruas Jalan Kedubes AS

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 08 Des 2017 14:13 WIB
Ratusan peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat memenuhi jalan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (8/12) siang.
Ratusan peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat memenuhi jalan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (8/12) siang. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan peserta aksi dari berbagai elemen masyarakat memenuhi jalan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (8/12) siang.

Mengenakan pakaian serba putih, mereka melakukan aksi protes terhadap sikap Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, sebagian besar massa duduk sambil mengibarkan bendera Palestina tepat di seberang gedung Kedubes AS. Sementara massa perempuan dan anak-anak berada di sisi timur sambil membawa spanduk bertuliskan ‘Yerusalem Tak Akan Pernah Menjadi Ibu Kota Israel’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu koordinator aksi massa menyerukan ajakan boikot terhadap produk-produk AS.

“Amerika!” seru koordinator aksi.

“Boikot!” jawab massa aksi.


Aksi massa ini diklaim sebagai aksi damai penolakan terhadap keputusan Trump soal Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Rencana awal massa aksi hendak melakukan long march dari Kedubes Palestina tak jadi dilakukan lantaran ditolak oleh pihak kepolisian.

Kalangan pelajar dan pemuda Nahdlatul Ulama turut menggelar aksi damai di depan kantor Kedubes AS. Mereka mengusung empat tuntutan dan mengecam klaim Trump atas AS.


Koordinator aksi Asep Irfan Mujahid mengatakan, jumlah peserta unjuk rasa diperkirakan mencapai sekitar 300 orang. Mereka merupakan pengurus NU dari wilayah Jakarta, datang dengan menggunakan seragam khusus.

Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu mengatakan, massa akan langsung berkumpul di Kedubes AS usai melaksanakan salat Jumat. Mereka tidak melakukan aksi jalan kaki atau long march sebelumnya.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER