Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk melacak identitas pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Kita sudah koordinasikan," ujarnya di Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (8/12).
Argo mengatakan, koordinasi itu dilakukan untuk mencocokan identitas masyarakat dengan sketsa wajah pria yang diduga sebagai pelaku penyiraman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Argo, pihaknya belum mendapatkan hasil yang signifikan dari koordinasi tersebut.
"Belum. Kami beritahu ini loh fotonya seperti ini, kira-kira ada tidak. Harus pelan-pelan toh,” ucapnya.
Selain itu, kepolisian juga membuka hotline untuk menampung bantuan dari masyarakat. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan dari upaya tersebut.
Argo mengatakan, salah satu orang yang wajahnya digambar dalam sketsa KPK terlihat pernah menanyakan soal baju gamis kepada Novel. Dalam sketsa tersebut, orang tersebut berambut pendek.
Hal tersebut diketahui melalui rekaman CCTV yang telah dilihat oleh kepolisian. Namun Argo mengatakan, pemeriksaan CCTV tersebut juga tidak membuahkan hasil yang signifikan.
Hingga kini, Argo masih menunggu hasil penyelidikan dan informasi yang didapatkan dari masyarakat. Dia meminta semua pihak untuk bersabar.
(has)