Jakarta, CNN Indonesia --
Festival electronic dance music terbesar se-Asia Tenggara, Djakarta Warehouse Project (DWP) tahun ini menuai kontroversi. Penyebabnya adalah sejumlah ormas yang tak menyetujui gelaran festival ini karena dinilai bertentangan dengan norma sosial dan agama. Gelaran DWP itu sendiri dilaksanakan dua hari yakni 15 dan 16 Desember 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pemerintah DKI Jakarta merestui gelaran DWP sebagai bentuk apresiasi seni dan memiliki nilai ekonomi. Di satu sisi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi DWP dengan larangan penjualan dan peredaran minuman keras dalam festival tersebut.