Penyerapan APBD DKI 2017 Ditargetkan 86 Persen

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2017 04:46 WIB
Penyerapan anggaran di DKI tak bisa mencapai 100 persen akibat persoalan lelang dan proyek-proyek di 2017 yang belum rampung.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah (8/12). Ia mengakui, serapan anggaran DKI di 2017 tidak bisa mencapai 100 persen. (Foto: M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menargetkan, penyerapan APBD DKI 2017 mencapai 86 persen. Persoalan lelang dan pembangunan yang belum rampung jadi penyebabnya.

Ia mengakui, penyerapan APBD 100 persen hingga penghujung tahun tak bisa dikejar, mengingat tinggal dua pekan lagi masuk tahun anggaran baru.

“Enggak bisa 100 persen. Banyak pekerjaan yang tidak selesai, khususnya untuk rusun, di Dinas Kesehatan, di Dinas Pendidikan, ada beberapa kantor kelurahan juga tidak selesai. Jadi sekitar 86 persen," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diketahui, APBD Perubahan DKI Jakarta 2017 bernilai Rp 71,89 triliun.

Saefullah melanjutkan, penyerapan APBD tidak bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun ini karena adanya inefisiensi hasil lelang, serta masih banyak pekerjaan Pemprov DKI yang belum selesai, seperti pembangunan rusun, puskesmas, dan sekolah.

Saat ini, penyerapan APBD DKI 2017 secara keseluruhan mencapai 68,7 persen sebagaimana tercantum pada situs https://publik.bapedadki.net.

Meski begitu, Saefullah mengaku, target penyerapan tahun 2017 ini lebih besar dari penyerapan APBD DKI 2016 lalu yakni sebesar 82 persen.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER