Depok, CNN Indonesia -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapatkan undangan dalam diskusi soal tantangan Jawa Barat yang digelar di Universitas Indonesia (UI) Depok hari ini.
Sebagai pembicara, kedua pria yang diunggulkan dalam berbagai survei untuk menjadi calon gubernur Jabar itu sempat berada di kursi yang berdekatan. Namun, kebersamaan
Dedi Mulyadi dan
Ridwan Kamil itu tak berlangsung lama, hanya hitungan menit.
 Dedi Mulyadi. (CNN Indonesia/Mundri Winanto) |
Dalam diskusi gelaran Ikatan Alumni UI dengan tema 'Mencari Solusi untuk Tantangan Pembangunan Jawa Barat 2018-2023' itu Dedi tiba lebih dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu sudah datang dan duduk di panggung diskusi sekitar pukul 10.00 WIB. Diskusi lalu dimulai, dan pembicara yang sudah berada di sana baru Dedi saja.
Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 11.40 WIB, Ridwan Kamil tampak baru datang di lokasi. Saat Ridwan Kamil tiba, Dedi sedang berbicara soal infrastruktur di Jawa Barat.
Melihat Ridwan Kamil tiba, Dedi langsung menghentikan sementara pembicaraannya dan menyapa sosok yang tak lagi didukung partainya untuk menjadi bakal calon gubernur Jabar.
"Kang Ridwan datang,
mangga, kang Ridwan," ujar Dedi mempersilakan Ridwan Kamil duduk di sebelahnya dalam diskusi yang berlangusng di Auditorium PSJ UI, Depok itu.
Ridwan Kamil yang datang mengenakan baju batik warna putih dan corak biru lengkap dengan peci hitam itu pun menyalami Dedi yang tersenyum menyambut kehadirannya.
"Maaf saya terlambat, kejebak macet di 'Meikarta'," ujar pria yang akrab dengan sapaan Kang Emil itu singkat.
Setelah Ridwan Kamil duduk, Dedi pun melanjutkan pembicaraannya hingga selesai.
 Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kedua dari kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (ketiga dari kanan) duduk bersebelahan dalam kegiatan diskusi di kampus UI, Depok, 21 Desember 2017. (Dok. Istimewa via Detikcom) |
Sekitar tiga menit kemudian, Dedi menyudahi pembicaraannya dan langsung izin pamit untuk meninggalkan kegiatan tersebut.
"Saya sudah selesai ya, izin saya pamit pulang, gantian dengan Kang Emil, terima kasih banyak," ujar Dedi.
Dalam dinamika politik jelang Pilkada Jabar 2018, Golkar yang kini dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto telah mencabut dukungan pada Ridwan Kamil untuk jadi cagub Jabar.
Dengan mundurnya Golkar, Ridwan Kamil saat ini masih diusung PPP, PKB, dam NasDem.
Dari tiga parpol itu, Ridwan Kamil memiliki dukungan 21 kursi di DPRD. Jumlah tersebut memenuhi syarat dukungan minimal calon kepala daerah yang diusung partai yakni 20 kursi. PPP memiliki kursi terbanyak di DPRD dengan jumlah 9, diikuti PKB 7 kursi dan Nasdem 5 kursi.
Sementara itu, setelah melepas Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, pada awal pekan ini Ketua Harian Partai Golkar,
Nurdin Halid, mengatakan Dedi menjadi prioritas utama untuk diusung menjadi bakal cagub Jabar.
(kid/djm)