Sandi Janji Tindak Pungli Terhadap PKL Tanah Abang

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Selasa, 26 Des 2017 16:02 WIB
Sandiaga meninjau penataan pedagang kaki lima di Tanah Abang bersama Haji Lulung. Keduanya sepakat bakal menindak tegas praktik pungli di kawasan itu.
Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pihak yang meminta dan memberikan pungli di kawasan PKL di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan menindak tegas jajarannya jika kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang telah mendapat tenda di Jalan Jatibaru Raya, tepatnya di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

"Kita sudah sampaikan juga tidak boleh lagi ada pungutan dan kalau ada pungutan baik itu tenda ataupun kebersihan kita akan tindak tegas," kata pria yang karib disapa Sandi saat meninjau langsung tenda para PKL di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (26/12).

"Pemberi dan penerima kita berikan sanksi," tutur Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haji Lulung ikut menemani Sandi blusukan ke kawasan Tanah Abang yang kini tengah ditata ulang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dari hasil investigasi Ombudsman beberapa waktu lalu, ditemukan dugaan praktik pungli terhadap para PKL di Tanah Abang yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas) tertentu maupun oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Dari temuan Ombudsman, para PKL menyetor sejumlah uang kepada Ormas dan diduga mengalir ke kantong oknum Satpol PP. Uang tersebut diberikan sebagai biaya sewa ataupun keamanan bagi para PKL yang membuka lapak di sepanjang jalan depan Stasiun Tanah Abang.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan, pihaknya juga akan menindak tegas para PKL yang masih melanggar dengan kembali berjualan di atas trotoar. Menurut Sandi, penataan dengan menutup Jalan Jatibaru Raya mulai pukul 08.00-18.00 WIB dilakukan agar para PKL tak berjualan di atas trotoar.

"Kita tegas aja kalau kemarin kita udah sepakat begitu ditata masih ada yang melanggar, kita tegas," tuturnya.

Pemprov DKI akan mengangkut para PKL yang masih nakal berjualan di atas trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang.

Sandi menegaskan bahwa trotoar harus bersih dari para PKL yang menjajakan barang dagangannya. Di sisi lain, berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com, masih ada PKL yang membuka lapaknya di atas trotoar sekitar Stasiun Tanah Abang. Para PKL tersebut rata-rata menjual makanan serta minuman kemasan.

PKL yang berjualan di atas trotoar juga terpantau di depan pintu Stasiun Tanah Abang yang baru, di Jalan Jatibaru Bengkel. Mereka menjual makanan dan minuman, bermacam aksesoris, pakaian, sepatu dan sandal hingga tas.

Mereka berjejer menggelar dagangannya hanya beralaskan terpal tanpa menggunakan tenda.

(wis/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER