Anies Makin Gencar Cegah Difteri di Jakarta

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2017 09:23 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan menggalakkan pencegahan wabah difteri agar tidak lagi memakan korban pasien di ibu kota.
Gubernur DKI Anies Baswedan menggalakkan pencegahan wabah difteri agar tidak lagi memakan korban pasien di ibu kota. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggiatkan Outbreak Response Immunization (ORI) secara bertahap untuk mencegah penyebaran wabah difteri di ibu kota.

"Difteri kami akan lebih masif lagi karena jumlahnya meningkat. Yang kedua muncul juga di tempat-tempat yang sebelumnya tidak terjadi bahkan di usia-usia yang relatif di luar usia anak-anak karena sudah dewasa," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/12).

Anies mengaku intens berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto untuk memantau perkembangan terbaru dan menggiatkan upaya vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia juga menganjurkan warga Jakarta lebih responsif bila mengetahui kerabat atau tetangga yang terjangkit gejala seperti flu agar jangan dibiarkan. Segeralah kunjungi puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Supaya bisa diperiksa dan diamankan karena kami tidak ingin problem difteri ini meluas karena kita abai," kata Anies.

Sementara Pemprov DKI terus menjalankan vaksinasi lebih masif, kata Anies, warga juga harus lebih proaktif mencegah wabah tersebut menyebar di lingkungan keluarga.


Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penyakit difteri di ibu kota mencapai 57 kasus per 20 Desember.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Suliyanti Saroso, tempat rujukan penanganan difteri di Jakarta, telah menangani 57 kasus dugaan pengidap difteri sepanjang 2017.

Sebanyak 44 kasus di antaranya melibatkan anak-anak usia di bawah 18 tahun. Saat ini ada sepuluh pasien difteri yang ditangani di ruang isolasi. Tujuh di antaranya pasien anak-anak.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER