Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengecek langsung stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (27/12). Dia memastikan stok beras aman hingga tahun baru 2018.
Kehadirannya didampingi Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mulyadi Hendiawan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti, dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi.
"Pagi ini kami memastikan distribusi beras, terutama dan seluruh stabilitas harga bahan pokok terjaga," kata Sandi di Pasar Induk Beras Cipinang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief Prasetyo mengatakan, hingga saat ini sebanyak 2.033 ton beras dipasok untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jakarta.
"Artinya, kita bisa. Kita sudah lewati Natal dengan baik. Insya Allah tahun baru juga baik," kata Arief.
Pihaknya pun sedang menyiapkan stok beras agar aman selama Januari dan Februari saat panen raya nanti dengan harga yang terjangkau. Untuk menambah pasokan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog bahwa berapa pun yang diminta oleh pasar, Bulog harus menggelontorkan stok tanpa ada pengecualian.
Tjahja Widayanti menambahkan, hal itu untuk memperkecil gap antara harga saat ini dan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium. "Untuk beras premium, aman," katanya.
Sebelumnya, Sandi menyebut ada kekhawatiran stok beras, khususnya jenis medium, tidak mencukupi memasuki 2018.
 Saat ini sebanyak 2.033 ton beras dipasok untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jakarta. (CNNIndonesia/Safir Makki) |
"Stok aman menuju panen raya satu sampai dua bulan ini. Walaupun ada cuaca ekstrem, kita pastikan distribusi lancar," lanjutnya.
Ia mengatakan, stok akan stabil dan harga beras akan terjaga, terlebih jelang panen raya yang akan berlangsung pada Januari-Februari 2018 mendatang.
Untuk memastikan stabilitas harga, Sandi berencana menugaskan tim khusus yang akan mengawasi jalur distribusi dan penyebaran beras hingga ke pasar-pasar kecil di Jakarta.
Ia berharap masyarakat dan pedagang dapat merasakan pasokan yang terjaga sehingga harga bahan pokok utama Indonesia dapat stabil.
"Kita akan turunkan di titik-titik termasuk pasar-pasar kecil sehingga tidak ada diskrepansi harga di sini, di Cipinang, dengan harga di pasar-pasar lain," kata Sandi.
(pmg/gil)