Anies Minta Korban Apartemen Pakubuwono Spring Disantuni

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Rabu, 27 Des 2017 18:07 WIB
Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian terkait runtuhnya sebagian bangunan Apartemen Pakubuwono Spring.
Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian terkait runtuhnya sebagian bangunan Apartemen Pakubuwono Spring. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut buka suara soal runtuhnya sebagian bangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang masih dibangun.

Ia menyatakan, para korban luka dan tewas selayaknya diberi santunan untuk keluarga.

"Seharusnya begitu," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah yang terpenting sekarang ini, kata Anies, pihak terkait harus memastikan bahwa semua korban bisa dirawat dengan baik.

Ia menambahkan, jika ada peristiwa maka ada konsekuensi hukum yang berlaku. Ia akan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian tentang siapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian yang berlangsung Selasa (26/12) malam kemarin.

"Apakah itu terkait Perda ataukah pidana, jadi biar nanti para petugas melihat, begitu kaitan dengan Perda kita akan tegakkan. Bila kaitannya dengan pidana, biar aparat penegak hukum yang menegakkan," kata Anies.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mewakili Pemprov DKI turut mengucapkan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam terhadap korban musibah tersebut.

"Apalagi kami sudah terus mengingatkan bahwa dengan cuaca ekstrem seperti ini, banyak sekali hal-hal yang tidak terprediksi bisa terjadi, ditambah kekuatan dari struktur gedung," kata Sandi.

Sebelumnya, Kepala Polres Jakarta Selatan Mardiaz Kusin Dwijananto mengatakan, salah satu podium yang sedang dibangun mengalami kerusakan hingga menimpa para pekerja yang berada di bawahnya.

"Bukan roboh (apartemen), tapi ada salah satu bangunan yang sedang dibangun, podium patah dan menimpa pekerja," kata Mardiaz saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (27/12).

Mardiaz menyebutkan salah satu korban meninggal bernama Adi alias Bima, pria 30 tahun asal Purwakarta. Dua orang lainnya yaitu, Khoirul Ma'sum (35) asal Tulung Agung, dan Dedi Irawan yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan tiga lainnya luka berat.

(djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER