Gang Hijau dan Anggur Merah, Cerita Sandi dari Cempaka Putih

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Kamis, 28 Des 2017 15:03 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno mengajak warga di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat untuk bertani dan cocok tanam meski di tengah kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memberikan sambutan di Peresmian Gang Hijau di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Kamis (28/12). Sandiaga ingin warga Jakarta bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengunjungi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pagi ini. Dalam kesempatan ini, Sandi ingin warga Jakarta bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri untuk menekan gejolak harga bahan pangan, khususnya harga cabai dan sayuran agar tetap stabil.

Sandi pun sangat mendukung ketika sebagian warga Jakarta yang mulai berpikir untuk bertani di tengah kota.

"Tentu warga harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri, meskipun tinggal di kota warga harus bisa bertani," kata Sandi saat meresmikan Program Gang Hijau di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kegiatan bertani yang dimaksud Sandi, yakni kegiatan menanam tanaman seperti sayur mayur dan beberapa buah-buahan. Kegiatan ini juga dikenal dengan istilah urban farming.

Sandi sangat mendorong kegiatan ini bisa digalakan di Jakarta. Sebab kegiatan ini selain untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur secara pribadi, juga bisa menekan gejolak harga sayuran, khususnya harga cabai di pasaran.

"Kalau harga bahan pangan ini melonjak, tentu semua terdampak, makanya urban farming ini sangat cocok diterapkan warga," kata Sandi saat.

Gang Hijau merupakan salah satu kegiatan urban farming yang dilakukan warga di lingkungan Cempaka Putih Timur. Dalam kegiatan urban farming ini warga setempat telah berhasil menanam berbagai tanaman, mulai dari sayuran seperti kangkung, bayam, pok choi, daun bawang, serta cabai rawit, bawang merah hingga buah-buahan seperti mangga, jeruk hingga anggur.

Kegiatan ini pun diakui Sandi bisa mendorong kegiatan ekonomi. Meskipun saat ini tanaman tersebut ditanam warga hanya sekadar untuk kebutuhan pokok mereka saja, namun ke depan produksinya bisa ditingkatkan.

Bahkan, Sandi ingin agar warga bersedia memasok hasil cocok tanam mereka ke PD Pasar Jaya hingga ke food station.

"Ini menarik loh, selain bisa memenuhi kebutuhan pribadi, bisa tingkatkan ekonomi juga. Saya harap hasilnya nanti bisa disalurkan ke pasar yah," katanya.

Lebih lanjut, kegiatan urban farming ini dikatakan Sandi akan sangat baik jika bisa diterapkan di daerah lain. Misalnya, diterapkan di rumah-rumah susun sehingga para penghuni selain bisa memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat, mereka juga bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

"Nanti ada kegiatan urban farming ini di rumah susun," katanya.
Gang Hijau dan Anggur Merah, Cerita Sandi dari Cempaka PutihWagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno memanen buah angur di Gang Hijau di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Kamis (28/12). Sandiaga ingin warga Jakarta bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Petik Anggur Merah

Di sela-sela kunjungannya ke Gang Hijau ini Sandi juga berkesempatan memetik langsung buah anggur merah yang ditanam warga.

Buah anggur merah yang merambat di gang-gang Cempaka Putih Timur itu memang sudah siap dipanen. Warna buah yang sudah memerah cukup menarik perhatian Sandi untuk langsung memetik buah tersebut.

"Ini bebas petik nih yah?" kata Sandi saat hendak memetik buah anggur tersebut.

Warga yang sedari tadi mengikuti kunjungan mantan pengusaha itu pun langsung mengizinkan Sandi memetik buah anggur yang mereka tanam.

Warga bahkan langsung menyediakan tangga untuk digunakan Sandi memanjat demi menggapai buah anggur tersebut. Salah seorang warga juga menyerahkan gunting kepada Sandi untuk memotong tangkai buah anggur itu.

"Oh motongnya harus pake gunting nih? Digunting yah," kata Sandi.

Selepas memanen, anggur Sandi pun beranjak ke lahan lain. Di sana, Sandi dipersilakan menanam pohon buah mangga sebagai bentuk solidaritas dan ajakan kepada warga agar mau juga menanam pohon.

Sebelum menanam, Sandi sempat berteriak di hadapan warga, agar mengikuti jejaknya bersedia menanam pohon buah-buahan.

"Woy warga, ayok nanam pohon warga," kata Sandi sambil mencangkul tanah.

Pohon mangga yang ditanam Sandi diberi nama Pardede. "Pohonnya saya namai Pardede, biar kaya Pak Wali (Wali Kota Jakarta Pusat)," ujar Politikus Partai Gerindra tersebut. (osc/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER