Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan sejumlah daerah lain secara bertahap, terhitung sejak 4 Januari atau Kamis lusa.
“Mohon bersabar, sebab pengumuman paslon tidak dilakukan sembarangan. Kami memiliki tema-tema khusus setiap mengumumkan pasangan calon,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (2/1).
Pilkada 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indonesia yang meliputi 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Saat ini sudah ada sejumlah tokoh yang telah resmi dideklarasikan PDIP sebagai calon kepala daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jawa Timur, misalnya, PDI Perjuangan mengusung Saifullah Yusuf-Azwar Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. PDIP berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
Sementara itu di Jawa Barat dan Jawa Tengah, PDIP belum mengumumkan secara resmi calon yang akan diusung.
Di Jawa Tengah, PDI Perjuangan pada Pilkada sebelumnya berhasil memenangkan Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko, tetapi sampai saat ini PDIP belum memastikan kembali mengusung Ganjar.
PDI Perjuangan juga belum memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Jawa Barat. Sejauh ini telah ada beberapa nama yang sempat dikaitkan dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Mereka di antaranya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Kalah menang adalah hal biasa dalam demokrasi. Namun tekad kami telah bulat, bagaimana kemenangan tersebut dipadukan dengan konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi," ujar Hasto.
“Dengan demikian antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota saling bersinergi, berjalan berirama, dan Partai memiliki konsepsi pembangunan semesta dan berencana," imbuhnya.
(gil)