PDIP: Isu Moral Terhadap Azwar Anas Disengaja dan Sistematis

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2018 11:02 WIB
Hasto Kristiyanto mengklaim, meski kecewa dengan berhembusnya isu moral, PDIP masih konsisten mengusung Abdullah Azwar Anas sebagai bakal cawagub Jatim.
Hasto Kristiyanto mengklaim, meski kecewa dengan berhembusnya isu moral, PDIP masih konsisten mengusung Abdullah Azwar Anas sebagai bakal cawagub Jatim. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai ada sejumlah pihak yang secara sengaja dan sistematis mengambangkan isu moral untuk menjatuhkan elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan bakal cawagub Jatim Abdullah Azwar Anas.

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, isu moral dengan menyebar foto yang diduga Anas itu adalah bentuk kekhawatiran sejumlah pihak jika pasangan tersebut menang dalam Pilkada Jatim tahun 2018.

“Mereka yang telah kami pilih dan punya potensi menang tentu saja secara sengaja dan sistematis dicoba diturunkan elektabilitasnya,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menerangkan, isu moral merupakan hal umum terjadi dalam sebuah perhelatan politik. Selain isu tersebut, banyak pihak yang mengembangkan isu tindak pidana hingga isu yang bermuatan SARA untuk menjatuhkan calon atau parpol tertentu.

“Isu yang sering dipakai adalah masalah moral. Melalui rekayasa pelanggaran moral, isu korupsi, dan berbagai isu lainnya termasuk ujaran kebencian dan memecah belah antara calon dan parpol pengusungnya,” ujarnya.

Meski kecewa dengan berhembusnya isu moral tersebut, Hasto mengklaim, PDIP masih konsisten mengusung Anas sebagai bakal cawagub Jatim. PDIP akan menarik dukungan jika Anas secara menyatakan mundur karena alasan dukungan keluarga, berhalangan tetap, atau ada keadaan kahar.

Sebelumnya, Anas dikabarkan mundur dari jabatannya usai sejumlah foto syur yang diduga dirinya beredar di media sosial. CNNIndonesia.com telah berusaha mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Anas namun belum mendapat jawaban.

Pasangan Gus Ipul dan Anas saat ini mendapat dukungan dari PKB yang memiliki 20 kursi DPRD dan PDIP yang memiliki 19 kursi. Jumlah itu sudah melebihi syarat pencalonan di Pilkada Jatim yakni, 20 kursi DPRD.

Dalam Pilkada Jatim, pasangan Gus Ipul-Anas kemungkinan besar akan bertarung dengan pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan bakal cawagub Jatim Emil Dardak. Sementara koalisi Gerindra, PKS, dan PAN sejauh ini belum menentukan calon yang akan diusungnya di Pilkada Jatim. (djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER