Menteri Susi Tolak Tanggapi Polemik Penenggelaman Kapal

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti enggan menanggapi perbedaan pendapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan soal penenggelaman kapal.

Susi mengatakan pernyataan mengenai permasalahan tersebut telah ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo di sela HUT PDIP, Rabu (10/1) siang.

“Kan Pak Jokowi sudah bicara, saya tidak perlu bicara lagi,” ujar Susi di Balai Sarbini, Jakarta, pada malam harinya.

Jokowi menyatakan setiap kebijakan menteri adalah kebaikan. Menurutnya, menenggelamkan kapal pencuri merupakan salah satu langkah tegas pemerintah mengatasi pencurian ikan, terutama oleh pihak asing, di perairan Indonesia.

Lihat juga: Beda Pendapat Susi-Luhut, Jokowi Dukung Kenaikan Ekspor Ikan

Susi pun berkukuh tak berkomentar saat disinggung soal tindak lanjut penenggalaman kapal. Ia berjalan meninggalkan awak media menuju ke mobilnya.

“Pak presiden sudah bicara,” ucapnya.

Polemik ini muncul ketika Luhut mengatakan penenggelaman kapal dinilai sudah cukup dan pihaknya akan berfokus pada produksi guna peningkatan ekspor.

Lihat juga: Luhut Sebut Cantrang Boleh Digunakan Asal Diawasi

Luhut mengaku mendorong tindakan tegas atas pelanggaran pihak asing di perairan Indonesia. Hanya saja, jika tindakan tegas yang dilakukan adalah penenggelaman kapal, maka banyak kapal yang terdampar dan dibiarkan rusak.

Sementara Susi mengatakan penenggelaman kapal merupakan aturan dari undang-undang untuk menyetop pencurian ikan Indonesia.

(aal)