Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk mengendalikan tingkat kemacetan di sekitar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Wakil Gubernur Sandiga Uno mengaku akan mengkaji arus pergerakan pengangkut barang atau
porter kawasan itu.
"Lagi dilihat kajiannya bahwa solusi untuk
porter, apakah mereka lebih baik untuk mengantar barangnya itu malam-malam," kata dia, di Balai KOta DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (12/1).
Menurut Sandi, kerja porter akan lebih mudah di malam hari karena tidak terkendala arus kendaraan yang padat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu-lintas
porter di kawasan itu sering berlawanan dengan putaran jalan di depan Blok A ataupun arus kendaraan.
"Kalau malam-malam lebih ringan beban daripada masyarakat yang menggunakan kawasan sana," ucap dia.
Sandi pun akan terlebih dahulu meminta masukan dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia hari ini guna membahas pergerakan porter Tanah Abang.
Saran Sandi itu terkait dengan evaluasi terhadap penutupan putaran Blok A Tanah Abang yang kini sudah memasuki hari keempat, terhitung sejak Selasa (9/1). Tingkat kemacetan akibat penutupan itupun terus diawasi.
"Nanti kita pantau. Kalau menambah kemacetan, nanti kita modifikasi," ujarnya.
Pengaturan lalu lintas telah diterapkan khususnya di Jl. KS Tubun 2 (simpang Jl. Katamso) dan simpang Blok A.
Dengan demikian, putaran atau U-turn Utara-Utara (sisi utara simpang Blok A) dan U-turn Utara-Utara (Blok B) ditutup.
(arh)