Sambangi Balai Kota, KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilkada

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 16:55 WIB
Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan dari total anggaran hibah Rp478 miliar untuk pelaksanaan Pilkada DKI 2017, pihaknya mengembalikan sisa anggaran Rp67 M.
Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan dari total anggaran hibah Rp478 miliar untuk pelaksanaan Pilkada DKI 2017, pihaknya mengembalikan sisa anggaran sebesar Rp67 M. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengembalikan sisa anggaran hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk penyelenggaraan Pilkada DKI 2017 lalu hari ini.

Secara resmi, Ketua KPU DKI Sumarno melaporkan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

"Bahwa dari anggaran yang kami terima, hibah Rp478 miliar. Itu setelah selesai semuanya, kami mengembalikan itu sebesar Rp67 miliar dari keseluruhan anggaran Pilkada DKI," kata Sumarno di Balai Kota, Kamis (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelebihan hibah itu, kata Sumarno, sudah diserahkan kepada Pemprov DKI. Selain menyampaikan laporan Pilkada DKI tahun lalu dan realisasi anggarannya, Sumarno juga menerangkan tentang persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Tahapan yang sudah berjalan saat ini, kata Sumarno, adalah verifikasi partai politik, rekrutmen tenaga ad hoc panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS).

Sumarno pun meminta Pemprov memfasilitasi kebutuhan KPU DKI atas peningkatan sarana dan prasarana perkantoran.

"Untuk mobilitas dan juga yang lain-lain, termasuk juga tenaga pendukung untuk menunjang kerja para penyelenggara dalam rangka pelaksanaan pemilu tahun 2019," kata Sumarno.

Menanggapi hal itu, Sandi menugaskan Kepala Biro Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Darwis M. Aji bekerja sama dengan Sumarno guna segera menyusun daftar rencana kerja.

Rencananya, pada Pemilu 2019 yang terdiri dari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta jumlahnya akan bertambah dua kali lipat menjadi 26 ribu TPS. Direncanakan pada tahun depan di seluruh wilayah Jakarta akan melibatkan lebih dari 300 ribu petugas untuk menyukseskan Pemilu 2019.

(kid/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER