Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Kahar Muzakir sebagai Ketua Komisi III DPR, menggantikan Bambang Soesatyo yang kini sudah resmi menjabat Ketua DPR.
"Sudah ada, Pak Kahar Muzakir," kata Airlangga usai menghadiri pelantikan Bamsoet sebagai Ketua DPR di rapat paripurna, Senin (15/1).
Kahar dipilih Airlangga karena merupakan salah satu kader senior Partai Golkar. Kahar saat ini tercatat sebagai anggota Komisi III DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat awal dinamika status Setya Novanto yang tersangkut kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik, Kahar merupakan kader pertama yang meminta eks mantan ketum beringin itu mundur dan menunjuk pelaksana tugas.
Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar itu sempat menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR setelah ikut membela Setnov dalam kasus 'Papa Minta Saham' di MKD, sebelum diganti koleganya Aziz Syamsuddin.
Kahar juga sempat ditunjuk Setnov sebagai Ketua Fraksi Golkar usai Munaslub Bali 2016. Namun, Kahar kembali dicopot dari jabatannya setelah vokal terhadap Setnov. Dia kemudian digantikan Robert Joppy Kardinal April tahun lalu.
Golkar kini belum merumuskan susunan kepengurusan usai gelaran Munaslub Jakarta. Airlangga belum bisa mengumumkan dalam waktu dekat karena masih disibukkan kegiatan dia sebagai menteri perindustrian.
"Soalnya saya besok ke Bandung dulu ada acara ratas dengan Pak Presiden kemudian hari Kamis saya ke Madiun, ya sesudah itu," katanya.
Bambang Soesatyo telah resmi dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan posisi Setya Novanto dalam rapat paripurna dewan yang diselenggarakan sore tadi. Pelantikan Bambang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
(gil)