Abdul Malik Haramain Tak Kenal Tersangka e-KTP Anang Sugiana

Feri Agus | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2018 21:20 WIB
Calon bupati Probolinggo sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain mengklaim baru mendengar nama Anang Sugiana usai kasus e-KTP mencuat.
Calon bupati Probolinggo sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain mengklaim baru mendengar nama Anang Sugiana setelah kasus e-KTP mencuat. (Detikcom/Nur Indah Fatmawati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Malik Haramain mengaku, tak mengenal Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo yang kini menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP. Malik mengklaim, baru mendengar nama Anang setelah kasus e-KTP mencuat.

"Sama sekali enggak (kenal). Jadi saya dengar nama Pak Anang itu baru sekarang saja," kata Malik usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/1).

Mantan anggota Komisi II DPR itu diperiksa sebagai saksi Anang. Pemeriksaan politikus PKB itu terbilang singkat, hanya sekitar dua jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon bupati Probolinggo itu datang memenuhi panggilan penyidik KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Ia meninggalkan markas antirasuah sekitar pukul 12.15 WIB.

"Saya memenuhi panggilan penyidik. Yang kedua saya dipanggil sebagai saksi atas nama pak Anang," tutur Malik.

Namun, Malik enggan membeberkan materi pemeriksaan oleh penyidik KPK. Dia mengaku sudah menjelaskan semua kepada penyidik soal proyek e-KTP yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.

"Karena saya sebagai saksi, menurut hukum, saya enggak boleh menjelaskan pada publik apa yang ditanyakan. Jadi silakan tanya ke penyidik," ujarnya.

Malik juga membantah menerima uang panas sebesar US$37 ribu dari proyek senilai Rp5,8 triliun tersebut.

Dia sudah membantah penerimaan uang haram itu sejak pertama kali mencuat dalam surat dakwaan mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri Irman dan Sugiharto.

"Sudah saya tegaskan dari dulu (tidak menerima uang dari proyek e-KTP)," kata Malik. (pmg/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER