Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, sebanyak 14 korban runtuh selasar Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah dipulangkan. Jumlah tersebut bertambah dua orang dari sebelumnya sebanyak 12 korban yang dipulangkan.
"Sebanyak 14 korban sudah dipulangkan dan yang dirawat masih 59 orang," ujar Setyo di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (16/1).
Namun Setyo belum dapat merinci siapa saja korban yang telah dipulangkan tersebut. Yang jelas, mereka yang sudah diperbolehkan pulang berdasarkan penilaian dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waduh saya harus buka datanya lagi tapi mahasiswa yang pulang memang layak dinilai dokter boleh pulang," tuturnya.
Sejumlah korban itu, kata Setyo, satu orang telah menjalani operasi patah tulang di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Senin (15/1) malam. Sejauh ini, para korban mendapat perawatan di RS Siloam, RS Jakarta, RSAL Mintohardjo, dan RS Tarakan.
Sementara, Direktur Cushman and Wakefield Indonesia, Farida Riyadi mengatakan, semua biaya perawatan korban akan ditanggung pihak BEI.
"Biaya perawatan korban tanggung jawab BEI di mana kami akan berikan santunan kepada korban," kata Farida.
Di satu sisi, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab runtuhnya selasar tersebut. Tim laboratorium forensik dan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari olah TKP tersebut telah diamankan kepingan logam dan beton.
Adapun Tower II Gedung BEI sudah dapat digunakan pada Rabu (17/1), kecuali semua selasar di Tower I dan II yang tidak diperbolehkan ada aktivitas.
(osc)