Kubu Daryatmo Dituding Ingin Hancurkan Hanura Lalu Pindah

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2018 07:04 WIB
Terkait konflik di kepengurusan pusat Hanura, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta curiga ada gerakan sistematis untuk menghancurkan partai tersebut dari dalam.
Terkait konflik di kepengurusan pusat Hanura, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta curiga ada gerakan sistematis untuk menghancurkan partai tersebut dari dalam. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Muhammad Sangaji, menuding beberapa pengurus kubu DPP Hanura yang dipimpin Daryatmo, ingin menghancurkan partai tersebut lalu pindah organisasi.

"Menurut saya, [Sarifudin] Sudding, Dossy [Iskandar] dan kawan-kawan akan meninggalkan Hanura di 2019. Saya pastikan. Jadi sebelum meninggalkan Hanura mereka mau menghancurkan Hanura," kata Sangaji dalam konferensi pers di Hotel Manhattan, Jakarta, Kamis (18/1) malam.


Sudding dan Dossy adalah pengurus di DPP Hanura. Sudding adalah Sekretaris Jenderal Hanura, sementara Dossy merupakan salah satu Ketua DPP Hanura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin siang, di Kantor DPP Hanura yang berada di Jakarta Timur, kubu Sarifudin Sudding menggelar Munaslub dan memutuskan pemecatan Oesman Sapta Odang (OSO).

Sangaji atau karib disapa Ongen itu menduga, konflik kepengurusan yang terjadi di Partai Hanura ini sudah direncanakan sedemikian rupa sejak lama.

"Ini sebenarnya adalah skenario besar yang dilakukan sudah dua bulan, pecahnya baru hari Jumat kemarin," kata dia.

Untuk itu, Ongen mengimbau kepada semua kader Hanura agar tak terprovokasi, terutama terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto terkait persoalan ini.

"Saya mengajak semua pengurus Hanura tidak terpengaruh dengan propaganda bahwa pak Wiranto yang berada di balik ini. Sampai saat ini Pak Wiranto tidak pernah muncul. Sampai hari ini Pak Wiranto tidak ada," katanya.


Ongen sendiri khawatir jika dampak dari konflik kepengurusan ini akan menggerus elektabilitas Presiden petahana Joko Widodo dalam pemilihan umum 2019. Ongen pun menduga konflik ini adalah upaya untuk mereduksi peran Hanura dalam mendukung Jokowi.

"Ini upaya gerakan sistematis dan berdampak kepada pengusungan Pak Jokowi," katanya.

Munaslub yang digelar di Kantor DPP Bambu Apus, resmi memecat Oesman Sapta Odang (OSO) dari jabatan ketua umum. Penggantinya dalam Munaslub itu dipilih secara aklamasi yaitu Daryatmo. (kid/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER