Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari menganggap wajar kepemilikan sebanyak 40 tas bermerek yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pencucian uang. Diakuinya, tas-tas tersebut bukan barang asli alias KW.
Menurut Rita, wajar bagi seorang perempuan memiliki tas bermerek seperti Channel, Prada, Bulgari, Hermes, dan Celine.
"Saya kan perempuan, jadi biasalah ya," selorohnya, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rita mengaku tas-tas bermerek yang dirinya beli itu merupakan barang KW. Dia menyebut, tas palsu itu dibeli hanya untuk bergaya.
"Di mana-mana juga banyak yang palsu. Ya namanya juga cewek untuk
action," dalihnya.
Rita yang telah ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi, kembali dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dia ditenggarai menyamarkan hasil gratifikasi selama menjadi Bupati sebesar Rp436 miliar.
Menurut Rita, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur itu, nilai yang disebut KPK sebagai bagian pencucian uang itu adalah bagian dari aset miliknya berupa tambang batu bara.
Selain dirinya, ibu dan kakaknya juga memiliki tambang batu bara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. KPK menilai tambang tersebut bagian dari pencucian uang yang dilakukan selama menjabat Bupati sejak 2010 lalu.
"Terus tadi beliau (Penyidik) sampaikan bahwa Rp436 miliar itu adalah angka aset saya, yang mana salah satunya itu aset saya. Saya kan punya tambang," ungkap dia.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut, tas-tas yang diduga dibelanjakan Rita dari hasil gratifikasi tersebut telah disita penyidik KPK. Selain tas, Rita juga memiliki sepatu bermerek Gucci, Louis Vuitton, Prada, Channel, Hermes, dan sejumlah merek lainnya.
"(Ada) tas berbagai merek Channel, Prada, Bulgari, Hermes, Celine, dan lain-lain. Sepatu 19 pasang dalam berbagai merk, Gucci, LV, Prada, Channel, Hermes, dan lain-lain," tuturnya.
Selain membelanjakan tas dan sepatu bermerek, Rita juga membeli tiga unit mobil, yaitu Toyota Vellfire, Ford Everest, dan Land Cruiser. Rita juga membeli dua unit Apartemen di Balikpapan, Kalimantan Timur.
(arh/gil)