Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto memastikan, partainya konsisten mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Wiranto beralasan, pembangunan di sejumlah wilayah Indonesia harus dikerjakan berlanjut.
"Kami terus dukung pemerintahan Pak Jokowi dan
insya Allah ke depan konsisten. Kenapa? Karena pembangunan perlu berkesinambungan," ujar Wiranto di hadapan peserta rapat kerja Paguyuban Jawa Tengah di Museum Nasional Jakarta, Minggu (21/1).
Partai Hanura saat ini didera dualisme kepengurusan, setelah sejumlah pengurus DPD Hanura menyatakan mosi tidak percaya dan memecat ketua umum Oesman Sapta Odang alias OSO. Melalui munaslub, para pengurus DPD Hanura itu memilih Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai ketua umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanura terbelah menjadi dua kubu, kubu OSO dan kubu Daryatmo. Terpecahnya Hanura disebut-sebut akan memengaruhi dukungan Hanura terhadap pemerintahan Joko Widodo.
Pernyataan Wiranto tentang komitmen Hanura mendukung Jokowi menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan dukungan dari Hanura.
Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, Wiranto menilai Jokowi memiliki kepedulian tinggi pada rakyat. Hal itu, kata dia, ditunjukkan dengan frekuensi rapat kabinet yang bisa digelar tiga kali sehari.
Wiranto membandingkan dengan pengalamannya saat menjadi menteri di era BJ Habibie dan Abdurahhman Wahid.
Menurutnya, saat itu rapat kabinet hanya digelar lima kali dalam sebulan.
"Rapat kabinet terus menerus ini supaya bisa tahu kehendak rakyat itu apa," ucapnya.
Hanura telah mendukung Jokowi sejak pilpres 2014. Pada 2017, Hanura juga telah menegaskan untuk tetap mendukung Jokowi pada pilpres 2019. Salah satu alasannya Jokowi dinilai berhasil dalam pembangunan infrastruktur.
(ugo/djm)