Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menegaskan tak ada permasalahan dengan Ketua Umum Partai Hanura kubu ‘Manhattan’ Oesman Sapta Odang alias OSO. Pernyataan ini menanggapi konflik partai yang beberapa waktu lalu terbelah antara kepempinan OSO dengan Daryatmo.
“Banyak yang memviralkan kalau saya ini seolah-olah musuhan sama Pak OSO, antara ketua dewan pembina dengan ketum. Dikira seperti itu,” ujar Wiranto di sela acara rapat kerja Paguyuban Jawa Tengah di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (21/1).
Wiranto mengatakan, konflik yang sebenarnya terjadi adalah antara ketum partai dengan para pengurus di tingkat pusat maupun daerah. Sebagai dewan pembina pihaknya tak mengambil bagian dalam konflik tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Posisi saya tidak ambil bagian konflik tapi menyelesaikan konflik, karena konflik itu kan ada sebab akibatnya,” katanya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Polhukam ini, sumber konflik sejatinya adalah soal kepemimpinan dalam organisasi partai. Wiranto mengaku tak bisa mencegah karena jumlah kepengurusan di partai Hanura sangat besar.
“Dari 34 DPD ada 27 yang tidak setuju. Harus ditampung lewat AD/ART, makanya enggak usah diributkan. Itu hak politik pemilik partai,” ucapnya.
Wiranto memastikan dirinya akan segera menyelesaikan konflik yang terjadi di partainya itu. Ia akan berkomunikasi dengan OSO maupun Daryatmo yang baru disahkan sebagai ketum partai Hanura kubu ‘Ambhara’ beberapa waktu lalu.
“Ya nanti saya selesaikan internal, enggak akan saya keluarkan ke publik. Mekanismenya gimana, itu serahkan ke saya. Semua stakeholder partai akan saya ajak selesaikan masalah ini, tapi bukan untuk konsumsi publik,” tegasnya.
(djm)