Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan sejumlah transaksi uang di rekening pengusaha Made Oka Masagung di
sidang Setya Novanto dalam kasus korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/1).
Made merupakan rekan Setnov ketika sama-sama berada dalam Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) pada tahun 1990-an.
Dari data transaksi perbankan OCBC atas nama Delta Energy, perusahaan milik Made di Singapura, tercatat ada transfer uang sebesar US$1,799 juta dari perusahaan milik Johannes Marliem, Biomorf Mauritius pada 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Apa saudara pernah transaksi dengan Biomorf?” tanya jaksa.
“Ada pengiriman, tapi saya baru tahu dari penyidik (uang itu dari Biomorf),” jawab Made.
Komisaris PT Gunung Agung ini mengaku langsung menarik seluruh isi uang dalam rekening tersebut.
Made kemudian membaginya ke sejumlah pihak. Beberapa di antaranya ke rekening perusahaan miliknya yakni PT OEM Investment sebesar US$400 ribu, pengusaha Muda Ihsan Harahap US$314 ribu, untuk anaknya Endra Maharja US$15 ribu, dan kepentingan investasi US$1 juta.
Dalam sidang Setya Novanto itu, jaksa lantas menanyakan alasan Made mengirimkan uang pada Muda, namun Made mengaku lupa.
“Siapa yang menyuruh transfer ke Muda?” tanya jaksa.
“Saya lupa,” ucap Made.
Selain dari Biomorf, Made juga pernah menerima kiriman uang dari perusahaan
money changer PT Mekarindo Sentosa Abadi sebesar US$1,4 juta. Uang itu ditransfer secara bertahap yakni US$400 ribu dan US$500 ribu sebanyak dua kali.
“Kaitannya apa saksi menerima uang itu?” tanya jaksa.
“Saya lupa,” jawab Made.
Jaksa dalam sidang Setya Novanto menduga Made sengaja menampung uang dari penggarap proyek e-KTP. Marliem yang mentransfer uang ke Made merupakan pemasok produk Automated Fingerprint Identification System (AFIS) merk L1 untuk konsorsium PNRI.
Dalam persidangan sebelumnya, saksi dari perusahaan
money changer Neni mengakui ada permintaan pengiriman uang ke OEM Investment dari
money changer Raja Valuta.
Neni mengirimkan uang itu melalui rekening perbankan OCBC sebesar US$400 ribu dan US$1 juta. Belakangan ia baru mengetahui uang tersebut berasal dari perusahaan Biomorf milik Marliem.
(wis/djm)