Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, kerja sama TNI dan Polri dalam mengamankan proses demokrasi dan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik berbuah manis. Hal itu tercermin dari tertibnya Pemilihan Umum Kepala Daerah, Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dalam beberapa tahun terakhir.
“Artinya TNI-Polri menjalankan tugas dengan baik dalam mengamankan kegiatan demokrasi. Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri,” ujar dia, dalam pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2018, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/1).
Rapim TNI-Polri bertajuk "Dilandasi dengan sinergi, soliditas dan profesionalitas, TNI-Polri siap mengamankan Pilkada serentak 2018 dan tahapan Pemilu 2019, dalam rangka menjamin kelangsungan pembangunan sosial."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menekankan bahwa proses demokrasi yang damai tercermin dari semakin dewasanya masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi.
"Artinya masyarakat kita semakin dewasa, masyarakat kita semakin matang dalam berdemokrasi, semakin dewasa dalam berpolitik," aku dia.
Di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, Rapim TNI-Polri 2018 ini diikuti sedikitnya oleh 359 perwira tinggi (pati). Rinciannya, 180 pati dari Mabes TNI dan 179 pati dari Mabes Polri.
"Rapim TNI-Polri dilaksanakan secara bersama di Mabes TNI, dan tersebar di internal TNI dan Polri," ujarnya.
Selain Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga tinggi negara juga dijadwalkan akan memberikan pembekalan pda peserta Rapim.
"Pembekalan selanjutnya juga akan disampaikan oleh para menteri Kabinet Kerja, Kapolri, kepala badan, beserta kelembagaan lainnya, yang diakhiri pembekalan bapak Wakil Presiden (Jusuf Kalla)," ujar Hadi.
Jokowi hadir didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf kepresidenan Moeldoko, Menko Polhukam Wiranto, dan Jaksa Agung Prasetyo, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi.
Hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna.
(arh)