Pedagang Blok G akan Dipindah ke Lahan Milik Kolega Sandiaga

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2018 07:53 WIB
Pedagang Blok G untuk sementara bakal dialihkan ke lahan seluas 3.000 meter persegi di samping Hotel Parmin, Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta.
Para pedagang dari Blok G Tanah Abang akan dipindahkan sementara ke lahan yang disewa Pemprov DKI Jakarta demi pembangunan TOD Tanah Abang. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan negosiasi penyewaan lahan yang akan digunakan sementara untuk pedagang dari Blok G Tanah Abang telah mencapai tahap akhir.

Lahan yang dimaksud berada persis di samping Hotel Parmin, Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta. Sandi menyebut lahan itu telah lama menjadi incaran Pemprov karena memiliki luas lahan yang dibutuhkan.

"Sudah capai tahap akhir nego, nanti kalau sudah deal akan dibuat gedung semipermanen langsung," kata Sandi di kawasan Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/1) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pemprov Capai Negosiasi Akhir Soal Sewa Lahan Tanah AbangSandiaga Uno. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Lahan dengan luas sekitar 3.000 meter persegi itu milik Robby Sumampouw yang juga merupakan kawan lama Sandi.  Bangunan semipermanen disiapkan untuk mengantisipasi renovasi bangunan Blok G yang menjadi bagian proyek transit oriented development.

PD Pasar Jaya selama dua pekan terakhir telah mendesain gedung sementara yang akan dihuni sedikitnya 832 pedagang dari Blok G. Gedung sementara akan dibuat dari baja ringan dan waktu pengerjaanya pun tak perlu memakan waktu lama.

"Tiga bulan cukuplah untuk bangun itu, kalau untuk estimasi anggaran kami target kurang lebih Rp20 miliar," kata dia.

Kawasan Blok G yang dibangun dan diresmikan penggunaannya pada era gubernur Joko Widodo untuk menampung pedagang kaki lima dalam penataan kawasan Tanah Abang.

Operator pembangunan light rail transit (LRT), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini tengah merancang ulang pembangunan light rail transit fase II dari yang tadinya melayani rute Velodrome (Rawamangun)-Dukuh Atas, ditambah menjadi Velodrome-Tanah Abang.


Bulan lalu, Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi mengatakan, Blok G Pasar Tanah Abang adalah titik yang tepat untuk dijadikan stasiun moda transportasi berbasis rel tersebut.

Satya menegaskan, ide agar stasiun LRT berhenti di Tanah Abang adalah ide dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tugas untuk mendesain ulang fase II dan penghitungan ulang biaya juga merupakan instruksi dari Anies.

"Kami punya PR (pekerjaan rumah) untuk melengkapi kajian di site supaya tadinya cuma sampai Dukuh Atas, bisa sampai Tanah Abang," ujar Satya di Balai Kota DKI Jakarta, 9 Desember 2017.

Rute Velodrome-Dukuh Atas ditaksir mencapai 17 kilometer. Penambahan rute dari Dukuh Atas ke Tanah Abang membutuhkan pembangunan dua sampai tiga stasiun, dengan panjang jalan sekitar 2,6 sampai 2,8 kilometer.

[Gambas:Video CNN] (kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER