Politik Uang Jadi PR Bawaslu di Tahun Politik Jelang 2019

RZR | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2018 08:32 WIB
Bawaslu akan mendeklarasikan 'tolak politik uang' dalam Pilkada serentak 2018. Program ini menjadi salah satu yang dioptimalkan Bawaslu menjelang 2019.
Petugas Panwas menunjukkan uang kertas hasil sitaan dari pendukung salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo beberapa waktu lalu. Bawaslu kini dituntut memberantas politik uang pada tahun politik 2018 dan 2019.(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota DPR Fandi Utomo mengatakan pemberantasan praktik politik uang dalam Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 masih menjadi pekerjaan rumah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tahun ini. Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, Bawaslu mesti membereskan politik uang ini karena gelaran pemilu sebelumnya banyak ditemukan masalah tersebut.

"Pemilu 2014 politik uang itu marak. Pilkada 2015 dan 2017 juga ditemukan kasus itu. Jadi politik uang ini masih jadi pekerjaan rumah Bawaslu pada tahun ini," ujar Fandi dalam Diskusi Kinerja Bawaslu 2017 di Jakarta Selatan, Kamis (25/1).


Fandi menambahkan, maraknya politik uang dalam pilkada maupun pemilu membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil kesimpulan. Fandi mengklaim, KPK menyimpukan bahwa demokrasi menjadi penyebab korupsi, dimana salah satu faktornya karena ada budaya memberikan uang kepada masyarakat oleh kandidat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada kesimpulan seperti itu, berarti kemunduran. Kapolri pun sampai mau membentuk satuan tugas 'money politic'. Ini harus menjadi tantangan buat Bawaslu dalam menjalankan perannya," kata Wakil Ketua Komisi II tersebut.


Menanggapi pernyataan Fandi Utomo, Ketua Bawaslu RI Abhan mengaku akan membuat gerakan "Tolak Politik Uang" yang akan dilakukan di seluruh Indonesia pada 2018.

"Kami akan deklarasikan sebelum kampanye, dan setelah penetapan calon," kata Abhan.

Dia menambahkan pencegahan dan pemberantasan praktik politik uang menjadi salah satu agenda yang akan dioptimalkan oleh Bawaslu pada 2018.


[Gambas:Video CNN] (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER