Sandi Belum Terima Rekomendasi Polda Metro soal Tanah Abang

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 29 Jan 2018 09:09 WIB
Sandiaga mengaku belum menerima rekomendasi dari Polda Metro Jaya tentang penataan Tanah Abang. Sandi mengaku baru membaca dari media soal rekomendasi itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum mendapat rekomendasi dari Polda Metro Jaya tentang penataan Tanah Abang. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum mendapat rekomendasi Polda Metro Jaya tentang dampak penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sampai detik ini belum dapat enam poin yang dari Pak Halim, saya justru bacanya dari media," kata Sandiaga di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (28/1).

Akhir pekan lalu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan telah mengirim surat rekomendasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kebijakan penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditlantas menyebut ada enam rekomendasi terhadap Pemprov DKI berdasarkan hasil pemantauan di Jalan Jatibaru. Di antaranya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra meminta, Pemprov DKI Jakarta melibatkan polisi dalam kebijakan yang berdampak pada keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas.

Polda juga menyarankan untuk kebijakan penggunaan jalan di luar fungsi jalan, harus meminta rekomendasi dari Polri. Selanjutnya, ia juga meminta pengoptimalan kembali fungsi Jalan Jatibaru Raya. Berikutnya, Polda meminta Pemprov DKI Jakarta meningkatkan pelayanan angkutan umum yang dapat diakses ke tempat perbelanjaan.

Polda juga meminta adanya evaluasi yang berkelanjutan terkait kebijakan tersebut.

Kata Sandiaga, dia akan berdiskusi dahulu dengan Dishub, Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dan DPRD, untuk mencari solusi penataan Tanah Abang.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI memiliki grand desain soal penataan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Desain tersebut nantinya akan menentukan penempatan pedagang kaki lima yang saat ini beroperasi di Jalan Jatibaru.

Menurut dia, nantinya, para pedagang kaki lima dapat dipindah dan dapat mengoperasikan kembali Jalan Jatibaru yang kini ditutup.

"Jadi grand design pertama-tama yang untuk LRT, akhir Februari, Insya Allah sudah jadi, kami sedang menata yang revitalisasi Blok G jadi nanti terintegrasi semuanya," ujarnya.

Selama pembangunan LRT tersebut belum rampung, Sandiaga mengatakan, pihaknya akan membangun skybridge yang nantinya digunakan untuk PKL.

[Gambas:Video CNN] (ugo/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER