Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan serangkaian kegiatan penggeledahan di Kabupaten Jombang. Ruang kerja dan dinas Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, yang telah ditetapkan sebagai tersangka menjadi sasaran penggeledahan tim penyidik KPK.
"Penggeledahan dilakukan oleh tim-tim secara paralel. Dilakukan penggeledahan di empat lokasi," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat pesan singkat, Senin (5/2).
Selain ruang kerja dan dinas Bupati Jombang, tim penyidik KPK juga menggeledah Kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Jombang. Penggeledahan dilakukan sejak pagi tadi sekitar pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari empat lokasi tersebut, tim penyidik KPK mengamankan sejumlah dokumen terkait perizinan dan dana kapitasi serta barang bukti elektronik. Tim penyidik KPK sampai saat ini masih berada di salah satu kabupaten di Jawa Timur itu.
"Sejauh ini diamankan sejumlah dokumen terkait perizinan dan dokumen terkait dana kapitasi serta barang bukti elektronik," tutur Febri.
Selain menggeledah, tim penyidik KPK juga sudah menyegel sejumlah ruangan di Pemerintah Kabupaten Jombang, di antaranya ruang kerja Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Inna Silestyanti; ruang kerja bupati, hingga ruangan di Dinas Perizinan dan Penanaman Modal.
Nyono dan Inna ditetapkan sebagai tersangka suap terkait perizinan dan pengurusan penempatan jabatan di Pemerintah Kabupaten Jombang. Nyono diduga menerima uang sebesar Rp434 juta dari Inna.
Uang tersebut dikumpulkan Inna dari dana kapitasi sekitar 34 Puskesmas yang ada di Jombang. Besaran uang yang dikumpulkan bervariasi, mulai dari Rp500 ribu; Rp1,5 juta; Rp7,65 juta; Rp14 juta; Rp25 juta; hingga Rp34 juta, yang dihimpun sejak Juni-Desember 2017.
Uang yang diterima Nyono, salah satunya digunakan untuk kepentingan Pilkada serentak 2018. Nyono yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur itu kembali maju mencalonkan diri sebagai bupati Jombang. Selain itu, uang juga untuk kepentingan jabatan Inna.
Nyono telah menyatakan mundur sebagai bupati Jombang dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur. Nyono kini harus mendekam di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta. Sementara Inna ditahan di Rutan KPK.
(gil)