Warga Kampung Arus Dukung Normalisasi Sungai Tanpa Relokasi

TTK | CNN Indonesia
Jumat, 09 Feb 2018 19:18 WIB
Sejumlah warga di Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur mendukung normalisasi sungai dari Pemprov DKI selama tidak mengorbankan rumah mereka.
Banjir di Kampung Arus, Cawang. Warga menyetujui normalisasi sungai asal tidak dilakukan dengan cara merelokasi rumah mereka. (Dok. CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Cawang Arus, Jakarta Timur, berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menormalisasi sungai di kawasan permukiman mereka. Meski begitu sejumlah warga menolak jika normalisasi sungai dilakukan dengan cara merelokasi rumah mereka.

"Kami tidak berharap relokasi. Kami hanya ingin gubernur mengambil tindakan berupa normalisasi sungai dan pembuatan tanggul karena program-program itu sudah diwacanakan tiga tahun lalu," kata Djuanda, Ketua RW 02, Cawang Arus, Jakarta Timur kepada CNNIndonesia.com Jumat (9/2).

Djuanda mengakui pentingnya normalisasi di Cawang Arus lantaran kondisi geografis wilayahnya berada di area cekungan. Dia meyakini normalisasi dan pembangunan tanggul dapat membantu mencegah banjir di wilayahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau sudah dibangun tanggul dan normalisasi saya rasa tidak separah itu," katanya.

Djuanda sebelumnya mengaku pernah berdialog dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.


Dalam dialog itu, dirinya telah menyampaikan sikap setuju warga terhadap normalisasi yang telah dirintis gubernur DKI sebelumnya. 

"Kami (warga Cawang Arus) juga telah menyatakan pendapat kami masalah relokasi bagi warga," ujar Djuanda.

"Sebenarnya relatif ya, ada yang pro dan kontra tapi saya rasa kalau lokasi relokasi tidak jauh dari tempat kami tinggal dan ada kesepakatan ganti untung yang pas, maka warga pasti akan mempertimbangkan kembali," tandasnya.


Khairani, istri Djuanda juga menyatakan warga Cawang Arus menolak direlokasi ke rumah susun karena mereka memiliki kelengkapan surat yang sah dan lengkap.
 

Relokasi, kata dia, akan disetujui oleh warga jika pemerintah memberikan tempat tinggal baru berupa rumah tapak, bukan rumah susun.

Mendukung perkataan Khairani, warga Cawang Arus lainnya, Iriani menyatakan hanya bersedia direlokasi jika mendapat ganti untung yang pantas.

"Di sini memang langganan banjir terutama Rt 010, 011,012. Intinya kita enggak mau relokasi, apalagi kalau harganya nggak pas. Kami maunya bukan ganti rugi tapi ganti untung," tutur Khairani.

(wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER