Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membenahi jalur sepeda di beberapa ruas jalan ibu kota, khususnya di kawasan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kalau nanti lewat Dukuh Atas, Sudirman, Thamrin, bisa dikoneksikan jalur sepeda karena nanti kita dorong untuk penggunaan transportasi publik," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Sigit Wijatmoko di Balai Kota, Rabu (14/2).
Namun, Sigit mengatakan Dishub DKI masih harus menyelesaikan Rencana Induk Transportasi tahun 2018 dengan berpedoman panduan dari Kementerian Perhubungan RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur sepeda merupakan bagian dari Rencana Induk Transportasi tersebut. Jalur sepeda pun akan diusahakan supaya terhubung dengan kawasan
transit oriented development (TOD).
"TOD ini harus didukung dengan fasilitas nonmotor transportasinya, baik itu pedestrian walk ataupun integrasi dengan
nonvehicle atau sepeda," kata Sigit.
Meski begitu, Sigit belum bisa memastikan apakah ada pelebaran jalan jika jalur sepeda diterapkan di Sudirman-MH Thamrin.
"Kalau ini sedang didesain juga, terkait dengan bagaimana ke depan penggunaan roda dua di sepanjang Sudirman-MH Thamrin tergantung daripada desain jalan yang ditetapkan," kata Sigit.
Saat ini, panjang jalur sepeda yang telah terbangun di Jakarta adalah 26 kilometer (km) dan tersebar di beberapa titik, antara lain di Banjir Kanal Timur sepanjang lebih dari 17 km. Lalu, terdapat juga di sepanjang Taman Ayodya hingga Melawai sepanjang 1,4 kilometer.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah mengatakan Pemprov DKI dan Komunitas Sepeda Indonesia sedang mengkaji usulan penambahan jalur sepeda di ibu kota.
Hal ini sebagai tindak lanjut setelah peristiwa tabrak lari oleh sebuah mobil SUV yang menewaskan seorang pesepeda di Jalan Gatot Subroto pada Sabtu (10/2).
(ugo/pmg)