Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri mengadakan rapat membahas pengamanan yang terkait dengan keagamaan. Rapat dilakukan menggunakan
video confrence dengan sejumlah Kapolda di Indonesia.
Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan pembahasan menyoroti seputar pengamanan tempat ibadah, tokoh agama dan para ulama terutama di tiga provinsi.
"Saya berikan tiga kesempatan kepada Kapolda Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta karena ini TKP (Tempat kejadian Perkara)-nya banyak di sana," kata Syafruddin saat membuka rapat di Ruang rapat Utama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Kekerasan terhadap pemuka agama terjadi di tiga wilayah tersebut sejak beberapa bulan terakhir. Di Bandung, Jawa Barat Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persis HR Prawoto alias Ustaz Prawoto dianiay pria yang diduga mengalami gangguan jiwa awal Februari silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 17 Februari, Pastur Gereja St Lidwina Yogyakarta, Karl Edmund Prier S.J diserang oleh seorang pria bersenjata tajam saat sedang memimpin misa.
Kemarin, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran, Lamongan, Jawa Timur Kiai Hakam Mubarok dianiaya oleh seorang pria.
Selain membahas kekerasan terhadap pemuka agama, Syafruddin mengatakan polisi juga akan membahas operasi rutin dan operasi khusus pengamanan tempat ibadah.
Setiap Kapolda diminta untuk memberikan masukan soal pemecahan masalah di lapangan.
"Operasi terhadap tempat-tempat pengamanan ibadah, dan para tokoh-tokoh agama terutama para ulama dan para ustaz," katanya.
(ugo/sur)