Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menegaskan bakal mengamankan Bandara Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi kepulangan pemimpin Front Pembela Islam
Rizieq Shihab. Namun kabar kepulangan Rizieq belum bisa dipastikan hingga kini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya enggan berandai-andai soal kepulangan Rizieq selama belum ada kabar pasti yang diterimanya dari intelejen.
"Tidak usah berandai-andai, kalau orangnya datang kita amankan. Kita tunggu saja nanti kepulangannya, kan belum pasti," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo belum dapat merinci bagaimana bentuk pengamanan yang akan dilakukan saat Rizieq kembali.
"Kami belum dapat informasi dari intelejen berkaitan dengan kepulangan Rizieq ke Indonesia. Seandainya pulang akan kita lakukan pengamanan di situ (bandara)," kata Argo.
Sebelumnya Surat Telegram nomor ST/429/II/HUM.3.5.2./2018 yang menjelaskan bahwa bakal ada rapat soal kepulangan Rizieq beredar di kalangan wartawan. Disebutkan bahwa rapat itu juga dilakukan bersama dengan seluruh Kapolda melalui
video conference. Namun Argo membantah hal tersebut.
Rizieq dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018 setelah menetap beberapa bulan di Arab Saudi. Panitia untuk menyambut kepulangan Rizieq ke Indonesia pun telah dibentuk.
Rizieq berada di Arab Saudi sejak Mei 2017 atau dua pekan sebelum polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan konten pornografi.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mendengar informasi bahwa Rizieq batal pulang ke Indonesia dari Ketua Panitia Penyambutan Imam Besar Habib Rizieq 212, Eggi Sudjana.
Sementara Eggi juga belum bisa memastikan kepulangan Rizieq. Menurutnya, Rizieq masih melakukan istikharah sebelum pulang ke Indonesia.
"Belum ada hasil istikharah-nya mungkin besok terakhir ada hasilnya," kata Egi.
(pmg/gil)