BNPB Kaji Penyebab Longsor di Brebes

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 25 Feb 2018 11:59 WIB
Untuk mengkaji penyebab longsor Brebes, BNPB melakukan penelitian dengan menerbangkan drone.
Longsor di Brebes (CNNIndonesia/ Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- BNPB menerbangkan drone untuk mengkaji longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mahkota longsor berasal dari perbukitan Gununglio yang berpenutupan lahan sangat baik. Hutan dengan kerapatan tinggi dan dianggap sesuai dengan peruntukan hutan. Tidak ada pemukiman di bagian hulu dan lahan sawah di bagian bawahnya.

Berdasarkan pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com dari BNPB, lebar mahkota longsor berkisar 120 meter. Sedangkan panjang landaan longsor sekitar 1 km dan tebal antara 5-20 meter. Volume tanah longsor ini berkisar 1,5 juta meter kubik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Penyebab longsor adalah kemiringan lereng curam, struktur tanah sarang yang gembur dan remah, batuan napal di bagian bawah sebagai bidang peluncur dan hujan sebagai pemicu longsor. Jadi ini murni bencana alam," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam pernyataannya.

Sampai Minggu (25/2) sekitar 750 personel tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban. Berdasarkan data, hingga kini korban meninggal berjumlah tujuh orang, 13 orang hilang, dan lima orang lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan 984 orang lainnya harus mengungsi.

Hanya saja, proses evakuasi sempat mengalami kendala seperti adanya potensi longsor susulan, hujan, medan yang sulit, dan keterbatasan alat berat.

Imbauan untuk Masyarakat

Letkol Infanteri Ahmad Hadi Hariono Dandim 0713/Brebes mengimbau warga Brebes dan sekitarnya untuk tidak mengunjungi dan memenuhi area longsor.

"Untuk menghindarkan korban jiwa tambahan apabila terjadi longsor atau bandang susulan, wanita dan anak-anak dilarang mendekati lokasi," ucapnya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.


"Bagi laki-laki yang mau datang membantu wajib bawa alat kerja berupa parang, gergaji, cangkul, sekop, dan alat lainnya. Namun saya sarankan untuk tinggal di rumah kepada para warga masyarakat, perbanyak berdoa untuk korban dan keluarganya, serta para relawan agar selamat dan berhasil menemukan semua jenazah."

Penanganan bencana di Kabupaten Brebes Minggu (25/2) ini dilakukan dengan perbaikan tanggul jebol di tiga lokasi di Kecamatan Losari, yaitu Dukuh Bojong Kelurahan Kalibuntu (panjang tanggul 40x5x5 meter), Dukuh Bentarsari Desa Bojongsari (Panjang tanggul 5x5x3 meter), dan Dukuh Bilawong Desa Bojongsari (tanggul sepanjang 15x5x5 meter). (chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER