Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian korban longsor yang masih hilang di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dihentikan oleh tim penanggulangan bencana, Rabu (28/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Eko Andalas mengatakan pencarian korban hilang longsor di Desa Pasir Panjang dihentikan karena sudah memasuki hari terakhir masa tanggap bencana.
Dia menjelaskan, pencarian korban hanya dilakukan selama tujuh hari dalam masa tanggap bencana yang sudah dimulai sejak Kamis (22/2) lalu. Sementara tujuh korban hilang hingga kini belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih ada tujuh korban hilang yang belum ditemukan dan semoga pada hari terakhir pencarian korban ini, tim gabungan penanggulangan bencana dapat menemukan korban," kata Eko seperti dikutip
Antara.
Adapun tujuh korban yang belum ditemukan tersebut, yakni Marsui (64), Suwirso (55), Wastim Wahyu (48), Darsip (55), Sujono (57), Rustam Rusyadi, dan Haryanto.
Eko berharap keluarga korban yang kehilangan kerabatnya bisa mengikhlaskan apabila tim penanggulangan bencana yang terdiri atas Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan para relawan tetap tidak berhasil menemukan para korban.
Menurut Eko, tim gabungan penanggulangan bencana bersama keluarga korban telah menyepakati keputusan penghentian kegiatan pencarian korban hilang terkait dengan berakhirnya masa tanggap darurat selama tujuh hari.
"Pertimbangan penghentian pencarian korban hilang yang sudah berlangsung tujuh hari ini karena jenazah yang ditemukan akan sulit diidentifikasi," katanya.
Keluarga korban hilang Sujono, Ikbal (26), mengatakan sebenarnya keluarga masih menginginkan pencarian korban tetap dilakukan.
"Hanya saja, karena sudah diputuskan pencarian korban harus dihentikan maka kami pun menghormati peraturan itu," katanya.
(osc/gil)