Sandi Sebut Tebang Pohon Agar Tak Bahayakan Pengguna Jalan

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 07 Mar 2018 12:01 WIB
Sandiaga mengaku mendapatkan masukan salah satunya dari Bareskrim untuk menebang pepohonan di kawasan Sudirman-Thamrin agar tak membahayakan pengguna jalan.
Akhir pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) kompak berseragam saat menghadiri Festival Cap Go Meh 2018 di Glodok, Jakarta, 3 Maret 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut penebangan pohon di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, agar tidak membahayakan pengguna jalan. Hal itu untuk menghindari pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

Sandi klaim mendapat masukan dari Bareskrim Polri terkait penebangan pohon ini.

"Saya mendapat masukan dari teman-teman di Bareskrim bawah salah satu yang mereka lihat pohon yang sudah rapuh itu malah justru menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meskipun pohon yang sudah rapuh akan segera ditebang, namun pohon yang masih layak akan direlokasi dari kawasan itu.

"Yang bisa kita pindahkan, kita pindahkan, dan yang sudah tidak layak kita tebang," kata Sandi.

"Jadi sebagian dari pohon tersebut dipindahkan, yang sudah rapuh dan membahayakan para pengguna jalan dan para pejalan kaki tentunya tidak dipindahkan tapi ditebang karena membahayakan," lanjutnya.

Sandi menyebut cuaca ekstrim sejak akhir 2017 lalu menjadi salah satu alasan Pemprov DKI mendorong penebangan pohon di ruas-ruas jalan protokol.


"Karena ini sekarang musim yang sangat ekstrem, kami tidak mau ada korban," katanya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin sebelumnya sempat menyinggung penebangan pohon di ruas jalan protokol DKI Jakarta.

Sebanyak 1.670 pohon per 8 Oktober 2017 disingkirkan dari kawasan lalu lintas itu.

Meskipun begitu, dari ribuan pohon yang ditebang 530 pohon pun diperkirakan masih bisa diselamatkan dan kemudian dipindahkan ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di DKI Jakarta. (pmg/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER