Sandiaga Sindir Anak Buah yang Sulit Dihubungi

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Jumat, 09 Mar 2018 00:55 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno meminta jajaran Pemprov harus lebih responsif, khususnya Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin yang sulit dihubungi.
Wagub DKI Sandiaga Uno meminta jajaran Pemprov harus lebih responsif, khususnya Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin yang sulit dihubungi. (CNN Indonesia/Tiara Sutari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyindir seorang pejabat eselon II yang kurang responsif, terutama sulit dikontak baik oleh awak media maupun jajaran Pemprov DKI lain.

Hal ini disampaikan Sandi saat wartawan mengeluhkan kepadanya tentang sulitnya menghubungi Kepala Dinas Kehutanan DKI Djafar Muchlisin.

"Pak Djafar (sulit dihubungi)? Anda mengikuti sederet pegawai Pemprov yang susah juga menghubungi Pak Djafar. Termasuk saya," kata Sandi di Balai Kota, Kamis (8/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaca dari hal ini, Sandi mengimbau kepada seluruh pegawai pemprov agar lebih responsif, khususnya Djafar.

"Masukan buat Pak Djafar. Harus lebih gampang dihubungi," ujarnya.

Sejak kemarin, awak media berusaha mengonfirmasi Djafar terkait rencana relokasi ratusan pohon saat penataan trotoar dan koridor Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Kepala Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Jalur Hijau Dinas Kehutanan DKI Arwin Adlin mengatakan, pohon akan dipindahkan ke sejumlah lokasi di Taman BMW Jakarta Utara, RTH Jalan Tipar Cakung Jakarta Utara, dan RTH Kalijodo Jakarta Utara. Sandi pun berencana memindahkan beberapa pohon ke Waduk Pluit.

Total ada 541 pohon yang akan direlokasi ke tiga wilayah tersebut. dengan rincian sebanyak 228 pohon di sisi barat, 302 pohon di sisi timur, dan 11 pohon di trotoar.

Panggil Manajemen Ojek Online

Selain soal anak buahnya yang sukar dikontak, Sandi juga mengimbau agar para pengemudi ojek, baik ojek pangkalan atau ojek online, untuk tidak 'ngetem' dan menunggu penumpang di trotoar Sudirman-MH Thamrin.

Untuk mencegah itu, rambu larangan akan dipasang di titik-titik tertentu. Terlebih, trotoar usai penataan akan menjadi selebar 8 sampai 11 meter.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu berjanji akan memanggil manajemen ojek online jika armadanya melanggar.

"Sudah dibuatkan jalurnya, mereka harus patuh dan jangan ugal-ugalan. Kalau nanti ada ojek online, saya panggil pemilik sama manajemennya," kata Sandi. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER