Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Kehutanan DKI akan merelokasi sejumlah pohon yang terdampak pelebaran trotoar dan jalan di kawasan Sudirman-Thamrin ke beberapa ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota.
Sesuai rencana, pohon akan dipindahkan ke sejumlah lokasi di Taman BMW Jakarta Utara, RTH Jalan Tipar Cakung Jakarta Utara, dan RTH Kalijodo Jakarta Utara.
Kepala Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Jalur Hijau Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Arwin Adlin menyatakan ratusan pohon tersebut tidak ditebang tetapi dipangkas sebagian dan dipindahkan ke area lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, pohon yang sudah tua dan rapuh memang akan kami tebang, tetapi selebihnya hanya akan dikurangi ketinggian serta tajuk pohonnya dalam rangka proses pemindahan ke beberapa tempat relokasi," kata Arwin saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (8/3).
Pohon yang akan direlokasi itu berada di sepanjang Jalan Sudirman, tepatnya dari Patung Pemuda, Bundaran Senayan sampai Patung Sudirman.
Total ada 541 pohon yang akan direlokasi ke tiga wilayah tersebut. dengan rincian sebanyak 228 pohon di sisi barat, 302 pohon di sisi timur, dan 11 pohon di trotoar.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah mengingatkan Dinas Kehutanan DKI untuk merangkul komunitas pecinta lingkungan seperti WALHI atau Koalisi Pejalan Kaki guna mengawal rencana desain penataan jalan dan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin.
Pembangunan besar-besaran itu harus dikebut jelang Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
"Untuk teknis dan lainnya bisa ditanyakan pada Dinas Kehutanan," kata Sandi.
Rencananya Pemprov DKI akan mengganti separator jalan dengan kotak-kotak tanaman yang lebih mudah untuk dipindahkan.
Sandi mengatakan telah mendapat masukan dari Polri terkait penebangan pohon tersebut. Menurutnya, penebangan pohon di kawasan Sudirman-Thamrin dilakukan agar tidak membahayakan pengguna jalan saat terjadi cuaca ekstrem.
"Saya mendapat masukan dari teman-teman di Bareskrim bawah salah satu yang mereka lihat pohon yang sudah rapuh itu malah justru menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan," kata Sandi di Jakarta, Rabu (7/3).
(pmg/sur)