Jakarta, CNN Indonesia -- Kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di DKI Jakarta sejak Oktober 2017 lalu kerap menuai kritik. Tak sedikit yang menganggap Anies dan Sandi mengacak-acak Jakarta yang telah ditata dengan susah payah oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu.
Komentar ini tak hanya hadir di kalangan masyarakat umum, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi pun pernah mengomentari Anies-Sandi terkait sistem penataan yang dianggap mengacak-acak itu.
Sandi menanggapi santai saat dirinya dituding mengacak-acak Jakarta dengan berbagai kebijakan yang baru saja dikeluarkan oleh pihak Pemprov. Dia pun tertawa ketika ditanya mengenai pandangan negatif atas kepemimpinannya itu.
"Kota Jakarta tertata, Are you sure?" kata Sandi di Gedung Centennial Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Jakarta memang sudah lebih baik saat ini. Namun meskipun begitu, masih bahyak permasalahan yang terjadi di Ibukota yang kini dia pimpin bersama dengan Anies selaku Gubernur.
Misalnya kata dia, masih banyaknya sejumlah tempat seperti Tanah Abang dan Kota Tua yang kerap kali menuai kontroversi karena dianggap masih semrawut.
"Ya memang sudah baik, sedikit yah, hmm iya sedikit tertata, tapi ini, begini masih banyak permasalahan di tempat-tempat, itu Tanah Abang, Kota Tua perlu ditata," kata Sandi.
Oleh karena itu, Sandi mengatakan pemerintahannya saat ini memang sedang mencoba menata kawasan-kawasan tersebut.
"Kami bergerak masuk ke Tanah Abang karena ada masalah, di Kota Tua karena ada masalah. Jadi kami punya niat baik, tidak mengacak-acak," kata Sandi.
(lav)