FPI Apresiasi Polri Berantas Hoaks

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Mar 2018 01:18 WIB
FPI mendesak kepolisian untuk makin giat memburu pelaku penebar fitnah dan hoaks khususnya di media sosial. FPI pun siap membantu polisi terkait hal tersebut.
FPI meminta polisi lebih giat memburu penebar hoaks dan fitnah di medos. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhsin Alatas mengapresiasi pihak kepolisian yang telah gencar menangkap penyebar hoaks serta fitnah bernada ujaran kebencian di media sosial (medsos) secara berturut-turut.

"Atas nama FPI, Gerakan Masyarakat Jakarta, Komando Brigade 411 mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Mabes Polri karena telah gencar menangkap penyebar hoaks, fitnah serta ujaran kebencian," ucap Muhsin kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/3).


Diketahui, sejumlah pihak yang ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga menyebar hoaks beberapa waktu lalu, diklaim sebagai anggota dari Muslim Cyber Army (MCA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Muhsin tidak ingin menyebut secara gamblang bahwa anggota MCA perlu ditindak tegas. Muhsin hanya mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah kepolisian yang telah menindak tegas semua penyebar hoaks dan fitnah terlepas siapa pun orangnya.

"Ya kita tidak sebutkan. Paling tidak kami mengapresiasi penangkapan penyebar hoaks, penghina Presiden Joko Widodo, penghina Habib Rizieq, Prabowo, dan penghina FPI," kata Muhsin.


Muhsin lalu mendorong agar kepolisian tidak berhenti menindaktegas penyebar hoaks dan fitnah yang menjamur di media sosial. Dia ingin kepolisian tidak mengendurkan semangat dalam menangkap oknum-oknum yang berusaha memecah belah umat Islam serta masyarakat pada umumnya.

"Kami ingin polisi lebih giat lagi," ucap Muhsin.

Muhsin mengatakan FPI siap membantu kepolisian dalam rangka menghentikan peredaran hoaks dan fitnah. Bahkan, Muhsin mengaku pihaknya sudah pernah menunjukkan penyebar hoaks dan fitnah di media sosial untuk segera diproses hukum.

"Kita akan dan sudah bantu. Kita pernah laporkan Ade Armando dan sedang diproses oleh Bareskrim Mabes Polri. Kami terima kasih dan apresiasi," demikian Muhsin. (dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER