Sandi Pertimbangkan Kawasan Baru Gelar CFD Demi Dongkrak UMKM

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Minggu, 11 Mar 2018 10:26 WIB
Salah satu kawasan yang lolos tahapan pertimbangan untuk menerapkan Car Free Day, yaitu Condet, Jakarta Timur. CFD akan mulai diterapkan pada 1 April mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni menyebut, salah satu kawasan yang lolos tahapan pertimbangan untuk menerapkan Car Free Day, yaitu Condet, Jakarta Timur. CFD akan mulai diterapkan pada 1 April mendatang. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tengah mempertimbangkan kawasan baru di Ibukota untuk menerapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang juga dikenal dengan Car Free Day (CFD).

Menurut Sandi, kawasan CFD tak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka untuk aktivitas olahraga masyarakat. Namun, dapat mendongkrak ekonomi masyarakat dengan partisipasi dari dunia usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Kami lagi tabulasi. Ini (pembukaan kawasan CFD) akan juga diukur dari segi kegiatan usaha masyarakat di sini. Karena kami harapkan dunia usaha juga akan berkembang," ujar Sandi di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Minggu (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Adapun salah satu kawasan yang sudah lolos tahapan pertimbangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menerapkan CFD, yaitu Condet di Jakarta Timur. CFD rencananya akan mulai diterapkan di kawasan tersebut mulai 1 April mendatang.

Sayangnya, Sandi belum bisa menyebut lebih rinci, kawasan mana saja yang saat ini tengah dipertimbangkan juga untuk menerapkan CFD. Namun, menurutnya, pertimbangan tersebut akan menyertakan aspirasi dari masyarakat lebih dulu.

Bila masyarakat di suatu kawasan membutuhkan aktivitas CFD tersebut, maka bisa memberikan masukan tersebut. "Kami akan menampung aspirasi yang masyarakat sampaikan, baik ke Pak Camat, ke Walikota, bahwa masyarakat butuh ruang terbuka untuk beraktivitas," katanya.


Adapun pada pagi ini, Sandi baru saja membuka aktivitas CFD pertama di kawasan Tomang, yaitu di sepanjang Jalan Tomang Raya. Mulai dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Palmerah hingga ujung Jalan Tomang Raya yang berbatasan dengan Jalan Cideng Barat.

"Ini pertama kalinya di kawasan ini. CFD hari ini sekitar tiga kilometer (km), dari pintu masuk Tol Tomang sampai perempatan yang berbatasan dengan Jakarta Pusat," ujar Walikota Jakarta Barat Anas Effendi pada kesempatan yang sama.

Adapun CFD di kawasan Tomang dilaksanakan sesuai aturan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 119 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan HBKB. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER