Survei SMRC: Ridwan Kamil-Uu Unggul di Pilgub Jabar

DHF | CNN Indonesia
Kamis, 15 Mar 2018 17:04 WIB
Hasil survei SMRC periode Maret menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu mengungguli tiga pasang calon gubernur Jabar lainnya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Sabuga, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum lebih unggul dibandingkan tiga pasang calon lainnya.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) elektabilitas pasangan 'Rindu' itu mencapai 43,7 persen, disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 30,7 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 4,6 persen, dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan 2,8 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 1 hingga 8 Maret 2018 terhadap 801 orang. Responden yang dipilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat mengikuti survei. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sebesar kurang lebih 3,5 persen. SMRC melakukan pengecekan kembali terhadap 20 persen responden secara random sebelum mengeluarkan hasil final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun pasangan Rindu unggul dalam survei Maret, Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan data tersebut mengindikasikan persaingan di Pilgub Jabar masih sangat terbuka.

Menurut Deni, banyak responden yang masih akan mengubah pilihannya menjelang Pilkada 27 Juni 2018.

"Yang menyatakan cukup besar dan sangat besar mengubah pilihan sebanyak 44 persen. Berarti dukungan yang diraih sejauh ini masih bisa berubah, bisa berkurang bisa bertambah," ujarnya Deni di kantor SMRC, Jakarta Timur, Kamis (15/3).
Selain itu, kata Deni sebanyak 18,2 persen responden belum menentukan pilihan, menyatakan rahasia atau tidak tahu memilih siapa.

Kata Deni, hanya 26 persen dari responden yang telah menentukan pilihan beberapa bulan sebelum hari pemilihan.

Menurutnya jika dikaji lebih dalam, bisa diketahui seberapa rentan suara pasangan calon akan berubah.

Deni menyebut hal tersebut bisa dilihat dari jumlah pendukung loyal (strong voters).
Pemilih loyal adalah pemilih yang sudah menegaskan mereka tidak akan mengganti pilihannya saat ini di hari pemilihan kelak.

"Paling stabil Ridwan Kamil. Paling tidak stabil pak Hasanuddin," imbuhnya.

Dia menjabarkan pasangan Ridwan-Uu memiliki pemilih loyal 59 persen, Sudrajat-Syaikhu 57 persen, Deddy-Dedi 54 persen, serta Hasanuddin-Anton 30 persen.

Sebelumnya, berdasarkan survei Litbang Kompas, pasangan Ridwan Kamil-Uu hanya menempati urutan kedua di bawa Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Menurut hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas pasangan Deddy-Dedi atau Duo D mencapai 42,8 persen suara. Disusul kemudian pasangan Ridwan Kamil-Uu 39,9 persen.

Sementara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu meraih 7,8 persen dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) menggaet 3,1 persen. Sedangkan 6,4 persen responden tidak menjawab atau rahasia.
(ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER