Istana: Kapolri Sudah Lapor Jokowi soal Kasus Novel

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 20 Mar 2018 17:43 WIB
Juru bicara Presiden, Johan Budi Setiawan menyebut Kapolri telah bertemu Jokowi untuk membicarakan perkembangan kasus Novel Baswedan.
Presiden Jokowi disebut telah bertemu Kapolri membahas perkembangan kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Presiden Johan Budi mengonfirmasi Presiden Joko Widodo telah bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan mendapat informasi penyelidikan perkara penyiraman air keras terhadap Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Saya kira kemarin atau beberapa waktu lalu saya lihat Pak Kapolri sudah bertemu Presiden. Nanti saya konfirmasi lagi hasil pertemuan itu," kata Johan di Kantor Presiden, Selasa (20/3).


Hal itu disampaikan terkait desakan dari banyak pihak termasuk keluarga Novel agar Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta supaya pelaku segera ditemukan dan perkara tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden sebelumnya mengatakan keputusan akan membentuk TGPF atau tidak akan diambil setelah mendengar perkembangan penyelidikan yang dilakukan lebih dari 10 bulan ini.

Johan menuturkan ia belum dapat memastikan hasil pertemuan karena Jokowi beberapa hari lalu kunjungan kerja ke Australia dan Selandia Baru.


"Saya yakin Pak Kapolri sudah melaporkan perkembangan. Sabar dulu, nanti segera terupdate soal itu," tutur mantan Jubir KPK ini.

Pertemuan internal Jokowi bersama Tito sulit dideteksi sebab Kapolri selalu menggunakan pintu Wisma Negara untuk masuk ke Kompleks Istana Kepresidenan.

Sementara itu Kepala Polda Metro Jaya Irjen Idham Aziz sebelumnya menyatakan kepolisian serius menyelidiki perkara ini.

Sekitar 166 penyidik Polri dilibatkan dalam satuan tugas khusus perkara ini.


Kepolisian juga telah memeriksa 68 saksi dan mengecek 38 CCTV dengan bantuan Kepolisian Federal Australia.

Menurutnya, kasus Novel sudah terungkap sejak tahun lalu dan hanya masalah waktu untuk disampaikan kepada umum mengenai hal itu.

Novel disiram air oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017. Insiden itu terjadi saat Novel hendak pulang usai melaksanakan salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat siraman itu Novel harus menjalani pengobatan selama sekitar 10 bulan di Singapura. Dia kembali ke Indonesia pada Februari lalu. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER