Transjakarta Bakal Tambah 120 Toilet Cerdas Sebelum Lebaran

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 21 Mar 2018 02:25 WIB
Saat ini, baru tersedia dua buah toilet cerdas di dua halte Transjakarta, yakni di Halte Monas dan Halte Balai Kota yang diresmikan Oktober 2017 lalu.
Saat ini, baru tersedia dua buah toilet cerdas di dua halte Transjakarta, yakni di Halte Monas dan Halte Balai Kota yang diresmikan Oktober 2017 lalu. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Transjakarta berencana menabah sedikitnya 120 toilet cerdas (smart toilet) di halte Transjakarta sebelum hari raya Idul Fitri tahun ini.

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan 120 toilet ini akan dibuat setelah pihaknya menandatangani kesepakatan bersama dengan PT PAL Jaya terkait pembuatan toilet tersebut.

"Saya ingin sebelum lebaran itu ada 120 toilet atau lebih yah," kata Budi di kawasan Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, baru tersedia dua buah toilet cerdas di dua halte Transjakarta, yakni di Halte Monas dan Halte Balai Kota. Keduanya diresmikan pada Oktober tahun lalu.

Pembicaraan terkait penambahan toilet cerdas ini tampak redup sejak diresmikan. Padahal toilet cerdas disebut bisa membantu masyarakat yang sering kali harus mengantri lama untuk menunggu armada Transjakarta tiba.


Terkait hal ini Budi mengaku pembangunan toilet cerdas ini sebenarnya bukan sepenuhnya dari Transjakarta, tetapi merupakan buah kerjasama antara perusahaanya dengan PT PAL Jaya.

"Gini, smart toilet kan kami kerjasama dengan PAL jadi ini memang lagi proses soal pengadaan," kata Budi.

Diakuinya, PAL saat ini tengah melihat kembali keadaan toilet yang ada di Halte Monas. Hal ini dilakukan agar pembuatan toilet berikutnya bisa lebih proporsional.

"PAL itu kan smart toiletnya yang di monas dia lagi review lagi supaya dapat yang lebih proporsional ukurannya. Jadi dipertimbangkan, kan digunakan juga untuk kaum disabilitas," lanjutnya.


Budi juga membeberkan adanya kendala terkait air untuk memfasilitasi toilet tersebut. "Masalah kami tuh di air, kadang kan di tengah jalan nyari air susah. Itu yang mesti kami pertimbangkan terus yah. Kalau di Monas bantuan dari PDAM kan kami dibukakan kran. Tapi kan enggak mungkin selamanya mengharapkan mereka juga," kata Budi.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan kembali membicarakan penambahan toilet cerdas ini.

"Iya, ini kami review dan memang bagus, nanti akan ada penambahan tapi kami bicarakan dulu," kata dia. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER