Polisi Bongkar Rumah Produksi Ganja Sintetis di Bali

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Kamis, 22 Mar 2018 13:29 WIB
Polisi menemukan sekitar 30,5 kilogram bahan baku pembuat ganja sintetis, yakni berupa serbuk 5-Fluoro ADB dan tembakau. Dua orang ditangkap saat penggerebekan.
Ilustrasi penggerebekan narkotik. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi membongkar sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai tempat memproduksi narkotik jenis ganja sintetis di Jalan Tunjung Sari Perum Pesona Paramita 2, Denpasar, Bali pada Selasa (20/3).

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Eko Daniyanto mengatakan polisi menemukan sekitar 30,5 kilogram bahan baku pembuat ganja sintetis, yakni berupa serbuk 5-Fluoro ADB dan tembakau.

"Barang bukti, satu buah kardus yang berisi serbuk putih kekuningan dengan berat 500 gram dan tembakau yang sudah dicampur dengan 5-fluoro ADB kurang lebih 30 kilogram," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ganja sintetis itu dikirim melalui perusahaan penyedia jasa pengiriman barang, FedEx, dari China pada Senin (19/3).

Menyikapi informasi tersebut, pihaknya langsung menggerebek dan membongkar lokasi tujuan pengiriman hingga akhirnya menemukan barang bukti. Polisi menangkap dua orang tersangka, yakni Krisna Andika Putra dan Anak Agung Ekananda.

Eko menambahkan, pelaku memasarkan ganja sintetis ini melalui berbagai aplikasi tukar pesan BBM dan Line, serta media sosial Instagram. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER