Sempat Terjadi Sweeping di Tengah Demo Ojek Online

RZR | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 12:53 WIB
Di tengah aksi demo ojek online tersebut sempat terjadi kericuhan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di dekat kantor Radio Republik Indonesia (RRI).
Polisi mengamankan seorang pengemudi ojek online yang dikepung massa ojek online karena kedapatan membawa penumpang melewati peserta aksi demo ojek online. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan pengemudi ojek online atau daring yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan unjuk rasa di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).

Di tengah aksi demo ojek online tersebut sempat terjadi kericuhan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di dekat kantor Radio Republik Indonesia (RRI).


Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, aksi ricuh itu dipicu 'razia' yang dilakukan massa terhadap sesama ojek online yang didapati sedang membawa penumpang. Pasalnya, terkait aksi hari ini para pedemo sepakat untuk tak menarik penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar jelang pukul 12.00 WIB, setidaknya dua pengemudi ojek online yang membawa penumpang didekati massa pedemo untuk ditarik.

Semula mereka menyoraki rekannya yang masih membawa penumpang itu dengan kata, 'kampungan, kampungan'. Lalu, beberapa di antara massa pedemo mendekati ojek online yang masih membawa penumpang tersebut.

Jalan Medan Merdeka Barat dan sekitarnya memang dalam kondisi padat akibat demo ojek online. Para pedemo yang juga membawa sepeda motor itu memarkirkan kendaraan roda dua mereka di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.

Menanggapi gelagat ricuh terkait aksi 'razia', aparat polisi yang berada di sana untuk mengamankan demo ojek online pun turun tangan. Kondisi ricuh pun berhasil diamankan, dan pengemudi ojek online yang sempat 'kena razia' berhasil dihindarkan dari aksi pengepungan.


Dalam demo ojek online ini massa menggugat pemerintah menelurkan kebijakan yang mendorong rasionalisasi tarif ojek daring.

Sementara itu, sekitar lima orang utusan perwakilan pedemo diketahui telah diterima pihak Istana untuk bermediasi. Mereka masuk ke dalam istana sekitar pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan keterangan salah satu pedemo, hasil dari mediasi di dalam istana itu akan disampaikan kepada para pedemo setelahnya. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER