Jakarta, CNN Indonesia -- Arus lalu lintas di lingkar jalan Medan Merdeka Barat hingga depan Istana Negara, Jakarta Pusat, terpantau mengalami kemacetan akibat aksi demonstrasi yang digelar ribuan pengemudi
ojek online (ojol) atau daring di kawasan protokol tersebut.
Demo digelar para pengemudi ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) di depan Istana Negara. Mereka menuntut pemerintah melakukan rasionalisasi tarif ojek
online.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lapangan, massa aksi berkumpul di Jalan Merdeka Selatan sebagai titik kumpul awal pada pukul 10.15 WIB. Saat ini terpantau mereka sedang melakukan orasi di depan gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat sebelum bergerak ke seberang Istana Kepresidenan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah massa ojek
online yang berunjuk rasa hari ini dikonfirmasi Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Gambir, Kompol Sriwidodo kurang lebih 500 hingga 1000 orang. Tampak para massa pedemo pun membawa sepeda motor yang kerap mereka gunakan dalam mencari nafkah sebagai ojek
online.
Dalam aksi demo ojek
online tersebut tampak massa membawa sejumlah poster yang di antaranya bertuliskan "Pengemudi Tuntut Kesejahteraan". Mereka mengkritik perusahaan ojek
online yang dianggap kurang memperhatikan kesejahteraan mereka.
Untuk mengamankan unjuk rasa, polisi telah menyiagakan ratusan personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
Aparat disebarkan di beberapa titik untuk mengamankan demonstrasi, mayoritasnya terkonsentrasi di depan istana negara dan lingkar Jalan Medan Merdeka.
Sejauh ini belum ada rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat demonstrasi tersebut. Akibat demo ojek
online yang kini berlangsung di depan Kemenkominfo, membuat lalu lintas di jalan Medan Merdeka Barat dan sekitarnya padat.
(wis/kid)